Tidur merupakan hal yang harus dilakukan ketika malam. Tidur yang terjaga dengan baik dengan durasi 6-8 jam merupakan tidur yang ideal. Lalu bagaimana jika tidur terganggu, apalagi mendapati kondisi yang lelah tapi tidak bisa tidur. Pasti akan terasa sangat menyebalkan. Hal ini biasa terjadi kepada para pekerja dan anak muda. Bisa karena kebiasaan yang kurang baik atau bisa juga dikarenakan oleh hal yang memang membuat tidurnya lebih larut seperti DSPS atau Delayed Sleep Phase Syndrome.
Melatonin Mempengaruhi Tidur
DSPS adalah kondisi yang membuat seseorang memang baru bisa tertidur setelah 2 jam waktu orang normal bisa tertidur. Hal ini dapat dikarenakan oleh hormon melatonin yang terlambat untuk meninggikan produksinya. Letak dari produksi melatonin ini berada di otak, berada di pengatur waktu utama tubuh yang disebut juga Suprachiasmatic Nucleus (SCN). Hormon melatonin ini sangat dipengaruhi oleh kondisi terang dan gelap. Di saat kondisi yang terang (siang hari) level produksi melatonin rendah, lalu ketika mulai gelap (malam hari) level produksinya akan meningkat. Di saat melatonin ini meningkat seharusnya seseorang sudah tertidur, karena hormon ini juga yang mempengaruhi tubuh untuk tidur.
Ritme Sikardian & Penyebab Kondisi “Lelah Tapi Tidak Bisa Tidur”
Dikutip dari Healthline, ritme sikardian adalah seperti pengatur waktu internal tubuh untuk apapun pada periode 24 jam. Sistem dari ritme sikardian ini menggunakan kondisi terang, gelap, waktu biologis untuk mengatur temperatur tubuh, metabolisme, hormon (termasuk melatonin), dan tidur. Menurut Buku “The Sleep Solution: Why Your Sleep Is Broken and How To Fix It“, ritme sikardian setiap orang ini juga dapat berbeda dari satu orang dengan orang yang lainnya. Selanjutnya, apa yang menjadi penyebab lain dari kondisi lelah tapi tidak bisa tidur?
- Tidur siang yang terlalu lama atau tidur siang secara terlambat. Tidur siang yang dianjurkan hanya 20-30 menit, jika terlalu panjang maka akan menimbulkan kesulitan untuk tidur di malam hari. Tambah lagi jika tidur siang namun sudah menunjukkan waktu di sore hari.
- Anxiety (kecemasan), rasa cemas yang berlebihan membuat pikiran serasa terus berjalan sehingga menimbulkan kehilangan ketenangan dan kenyamanan untuk tidur.
- Depresi, ketakutan atau kesedihan yang dialami terlalu dalam juga menimbulkan pikiran yang terus berjalan. Sehingga depresi juga membuat kesulitan untuk tidur.
- Kafein, rata-rata kafein dapat membuat seseorang tetap terjaga untuk tidak mengantuk hingga 6 jam. Maka dari itu disarankan untuk tidak meminum kopi kurang lebih 6 jam sebelum waktu tidur.
- Screen time, berkaitan dengan melatonin yang terus terjaga pada level yang rendah karena mendapatkan cahaya terang dari gadget yang membuat produksi melatonin terlambat.
- Sleep Disorder, selain DSPS masih terdapat sleep apnea dan restless legs syndrome. Sleep apnea menimbulkan sulit untuk bernafas, sedangkan restless legs syndrome menimbulkan rasa seperti ada yang aneh pada kaki sehingga membuat ingin untuk selalu menggerak-gerakkan kaki.
- Diet, terdapat studi yang menginfokan jika mengganti 5% asupan kalori harian dari protein dengan jumlah lemak jenih atau karbohidrat yang sama dapat meningkatkan risiko kantuk di siang hari. Di sisi lain mengganti lemak jenuh dengan lemak, protein dan karbohidrat tidak jenuh dapat mengurangi risiko kantuk di siang hari. Oleh sebabnya, harus tepat dalam memilih pola diet.
Risiko Dari Kesulitan Tidur & Cara Untuk Dapat Tidur Berkualitas
Dikutip dari CDC, penyebab kesulitan tidur dan lelah tapi tidak bisa tidur yang berkepanjangan dapat mengakibatkan timbul potensi risiko penyakit. Seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan depresi. Untuk menjaga tubuh dapat tidur dengan baik dan mencegah terjadinya kondisi lelah tapi tidak bisa tidur, Sahabat dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Menjaga kamar tidur di suhu yang nyaman (19 – 25 derajat celcius) dan men-settingnya dalam pencahayaan gelap ketika tidur.
- Tidak menggunakan handphone atau gadget yang lain selama 30 menit hingga satu jam sebelum waktu untuk tidur.
- Coba untuk membuat kamar kedap suara dengan baik, untuk mengurangi suara yang mengganggu dari luar.
- Merilekskan diri dengan membaca, menulis, atau melakukan meditasi untuk mendapatkan ketenangan untuk tidur dengan baik.
Baca juga: Jantung Koroner, Tanda dan Gejala Serangannya
Jika tubuh merasa lelah tapi tidak bisa tidur memang bisa jadi pertanda ritme sikardian tubuh tidak aktif, selain itu pemikiran yang mendalam seperti anxiety dan depresi juga mempengaruhi. Dan masih banyak lagi penyebab yang sudah diungkap di atas. Konsultasikan segera pada Dokter terkait jika sering mengalami kondisi lelah tapi tidak bisa tidur ini. Jangan tergesa-gesa untuk mengonsumsi pil tidur/obat tidur, karena obat tersebut dapat berefek buruk jika dikonsumsi dengan sembarangan.