Penyebab Gejala Leher Kaku & Kepala Pusing
Dalam kegiatan sehari-hari, pasti tubuh akan terasa lelah jika tidak dijaga dan diseimbangkan dengan pola hidup yang sehat. Kegiatan dalam sehari juga pasti meliputi banyak hal, mulai dari bekerja, bermain, olahraga, makan, dan aktivitas lainnya. Dalam menjaga tubuh yang sehat, juga diperlukan berbagai tindakan untuk menjaga tubuh tetap fit dengan baik. Ketika badan terasa kurang fit atau tepat sesaat setelah mengonsumsi sesuatu, seperti munculnya rasa leher kaku dan kepala pusing. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang memunculkan gejala leher kaku dan kepala pusing:
- Ketegangan otot
- Kemungkinan adanya cedera kepala dan leher
- Radang sendi
- Saraf terjepit
- Adanya penyakit tertentu seperti, meningitis & rheumatoid arthritis
Baca juga: Sesak Napas Tiba-tiba, Gejala Penyakit Apa dan Penyebabnya
Otot Tegang & Saraf Terjepit
Otot tegang pada leher dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lainnya adalah kejang otot, terlalu lama menunduk, dan posisi tidur yang kurang baik.
Perubahan proses pergeseran struktur tulang belakang leher juga dapat mengakibatkan saraf terjepit. Hal ini menimbulkan kepala pusing, nyeri, kaku, dan bahkan rasa kesemutan yang mulai menjalar ke bagian tubuh lain, seperti bagian pundak dan lengan tangan.
Cedera Kepala dan Leher
Cedera kepala dan leher juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya rasa nyeri dan memunculkan kepala pusing juga. Sebab terjadinya cedera leher yang bisa menyebabkan kepala tersentak dapat membuat kepala tertekuk. Sehingga menimbulkan terjadinya kerusakan pada jaringan otot, saraf leher, dan tulang.
Baca juga: Gejala Polio (Pengertian, Penyebab & Penanganannya)
Radang Sendi & Penyakit Tertentu
Seiring dengan bertambahnya usia, resiko terjadinya radang persendian (osteoarthritis) tulang pada belakang leher juga akan meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya benjolan tulang baru dari proses pengapuran tulang. Tepatnya berada di celah persendian tulang leher.
Rasa kaku leher dan kepala pusing juga bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, seperti meningitis (radang pada selaput otak), rheumatoid arthritis, rematik, tulang belikat bersayap, dan beberapa masalah kesehatan di bagian tersebut.
Penanganan Untuk Leher Kaku
Tambah lagi, anggapan mengenai kolesterol tinggi yang menyebabkan kaku leher adalah tidak benar/mitos. Kolesterol rendah dan tinggi tidak memiliki korelasi dengan timbulnya leher kaku. Sangat direkomdasikan untuk menemui Dokter terkait atau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang akurat pada gejala yang dirasakan. Sahabat juga dapat memijat leher dan mengompres dengan air untuk merilekskan bagian yang terasa kaku dan kepala pusing. Selain itu pemeriksaan CT Scan dan MRI dapat dilakukan juga untuk mengonfirmasiakibat dari timbulnya gejala tersebut.