China kini tengah menghadapi potensi wabah baru akibat beberapa jenis pneumonia, salah satunya adalah infeksi Human metapneumovirus (HMPV) yang belakangan terdeteksi di negara tersebut. Di wilayah utara China, kasus HMPV terutama menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun, dengan angka infeksi yang terus meningkat.
HMPV, virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut, sering kali menimbulkan gejala mirip flu biasa. Virus ini pertama kali diidentifikasi di China pada tahun 2003. Sejak itu, para ilmuwan terus bekerja keras untuk mempelajari dan mengendalikan penyebarannya.
Meski begitu, hingga kini belum tersedia vaksin atau obat antivirus khusus untuk melawan virus ini. Lalu, apa sebenarnya Human metapneumovirus yang kini kembali menjadi perhatian dunia, terutama di China?
Apa itu Human Metapneumovirus (HMPV)?
Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 oleh para peneliti di Belanda. Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab penyakit pernapasan lainnya seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan Parainfluenza Virus. HMPV menyerang semua kelompok usia, tetapi lebih sering menyebabkan penyakit serius pada:
- Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun.
- Lansia, khususnya yang berusia di atas 65 tahun.
- Orang dengan sistem imun yang lemah, termasuk pasien dengan penyakit kronis atau penerima transplantasi organ.
Gejala HMPV
Infeksi HMPV dapat menyebabkan gejala yang berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kesehatan individu. Gejala umumnya mirip dengan flu biasa atau infeksi pernapasan lainnya, seperti:
- Batuk: Salah satu gejala paling umum.
- Demam: Biasanya ringan hingga sedang.
- Hidung tersumbat atau pilek.
- Sakit tenggorokan.
- Sesak napas: Gejala ini lebih sering ditemukan pada kasus yang parah.
- Kelelahan: Rasa lelah yang tidak biasa.
- Kehilangan nafsu makan: Terutama pada anak-anak.
Pada kasus yang lebih serius, infeksi ini dapat berkembang menjadi:
- Bronkiolitis: Peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru.
- Pneumonia: Infeksi yang menyerang jaringan paru-paru.
- Asma eksaserbasi: Memburuknya gejala pada individu yang sudah memiliki asma.
Cara Penularan
HMPV sangat menular dan menyebar melalui:
- Droplet pernapasan: Partikel kecil yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
- Kontak langsung: Bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.
- Kontak dengan benda terkontaminasi: Seperti gagang pintu, mainan, atau permukaan lainnya.
Masa inkubasi virus biasanya berlangsung 3–5 hari setelah terpapar.
Diagnosis
Diagnosis HMPV dilakukan melalui pemeriksaan medis, terutama jika gejala parah atau tidak membaik setelah beberapa hari. Dokter dapat merekomendasikan:
- Tes swab nasofaring untuk mendeteksi RNA virus melalui teknik reverse-transcription polymerase chain reaction (RT-PCR).
- Pemeriksaan darah untuk mengukur kadar antibodi atau tanda infeksi lainnya.
- Rontgen dada jika dicurigai pneumonia.
Pencegahan
Meskipun belum ada vaksin untuk HMPV, beberapa langkah berikut dapat membantu mencegah penyebaran virus:
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
- Hindari menyentuh wajah (mata, hidung, mulut) dengan tangan yang belum dicuci.
- Gunakan masker di tempat umum, terutama jika berada di sekitar orang yang sakit.
- Jaga kebersihan lingkungan dengan rutin membersihkan permukaan yang sering disentuh.
- Jauhi keramaian selama musim infeksi pernapasan meningkat.
Pengobatan Human Metapneumovirus (HMPV)
Saat ini, tidak ada pengobatan spesifik untuk HMPV. Perawatan bertujuan untuk meredakan gejala dan melibatkan:
- Obat pereda demam dan nyeri: Seperti parasetamol atau ibuprofen.
- Minum cairan yang cukup: Untuk mencegah dehidrasi.
- Istirahat cukup: Untuk membantu tubuh melawan infeksi.
- Terapi oksigen: Pada kasus yang lebih parah dengan gangguan pernapasan.
Pada pasien dengan imunokompetensi rendah, dokter mungkin mempertimbangkan penggunaan terapi suportif tambahan.
HMPV dan Risiko Global
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus Human metapneumovirus (HMPV) dilaporkan mengalami peningkatan di berbagai negara, termasuk lonjakan signifikan yang menyerupai wabah di beberapa wilayah. Meski sebagian besar infeksi tergolong ringan, peningkatan kasus parah pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, menempatkan virus ini sebagai ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global.
Untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko infeksi, penting untuk melakukan langkah pencegahan dini. Segera periksakan kesehatan Anda di CITO, laboratorium terpercaya dengan layanan lengkap untuk mendeteksi dan mencegah penyakit. Jangan biarkan infeksi virus mengganggu kesehatan Anda—ambil tindakan sekarang untuk perlindungan maksimal! Saat ini anda juga melakukan pemeriksaan dari rumah tanpa perlu ke laboratorium, dengan menggunakan fasilitas Homeservice dari CITO, kapan saja dan dimana saja CITO siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan hasil yang akurat. Investasikan kesehatan Anda bersama CITO
#InnovationForHappiness
Referensi
- Centers For Disease Control and Prevention. Human Metapneumovirus Surveillance. Retrieved from https://archive.cdc.gov/#/details?url=https://www.cdc.gov/surveillance/nrevss/hmpv/index.html
- National Library of Medicine. Human Metapneumovirus. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560910/