Glomerulonefritis: Kenali Apa Saja Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Glomerulonefritis adalah kondisi medis yang melibatkan peradangan pada glomeruli, yaitu struktur kecil dalam ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah. Ketika glomeruli meradang, fungsi ginjal dalam menyaring limbah, racun, dan cairan berlebih terganggu, yang dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kondisi ini dapat terjadi secara akut (mendadak) atau kronis (berlangsung lama).

Apa Penyebab Glomerulonefritis?

Glomerulonefritis dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh atau secara langsung merusak ginjal, di antaranya:

1. Infeksi
   • Infeksi bakteri seperti Streptococcus yang menyebabkan radang tenggorokan atau demam berdarah dapat memicu respons kekebalan yang berlebihan, merusak glomeruli.
   • Infeksi virus seperti hepatitis B, hepatitis C, atau HIV juga dapat menyebabkan kondisi ini.
2. Penyakit Autoimun
   • Lupus Eritematosus Sistemik (LES): Penyakit ini menyerang jaringan tubuh, termasuk ginjal.
   • Sindrom Goodpasture: Sistem imun menyerang ginjal dan paru-paru secara bersamaan.
3. Penyakit Metabolik dan Kronis
   • Diabetes mellitus dan hipertensi yang tidak terkontrol adalah penyebab utama kerusakan ginjal jangka panjang, termasuk glomerulonefritis.
4. Reaksi Obat atau Racun
   • Beberapa obat tertentu dapat memicu reaksi alergi atau kerusakan toksik pada ginjal.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala glomerulonefritis bervariasi tergantung tingkat keparahan dan jenisnya, tetapi berikut adalah tanda-tanda umum yang perlu diperhatikan:

• Hematuria: Urine berwarna merah atau kecoklatan akibat darah.
• Proteinuria: Urine berbusa yang menandakan adanya protein dalam jumlah besar.
• Edema: Pembengkakan di wajah, tangan, kaki, atau perut akibat retensi cairan.
• Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang sering menyertai kerusakan ginjal.
• Kelelahan: Rasa lelah berlebihan yang disebabkan oleh fungsi ginjal yang menurun.

Jika Anda mengalami gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Bagaimana Glomerulonefritis Diobati?

Pengobatan glomerulonefritis berfokus pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Berikut adalah pendekatan pengobatan yang sering digunakan:

1. Pengobatan Infeksi
   • Antibiotik atau antivirus diberikan jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
2. Pengendalian Penyakit Autoimun
   • Obat imunosupresan seperti kortikosteroid digunakan untuk menekan respons imun yang berlebihan.
3. Pengendalian Tekanan Darah
   • Obat antihipertensi, seperti ACE inhibitor atau ARB, membantu melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut.
4. Perubahan Gaya Hidup
   • Pola makan rendah garam untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan darah.
   • Menghindari konsumsi alkohol dan rokok untuk mengurangi beban pada ginjal.
5. Dialisis atau Transplantasi Ginjal
   • Pada kasus kerusakan ginjal parah, dialisis atau transplantasi mungkin diperlukan.

Cara Mencegah Glomerulonefritis

Mencegah glomerulonefritis dimulai dari menjaga kesehatan ginjal melalui langkah-langkah berikut:

• Kontrol Penyakit Kronis: Pastikan diabetes dan tekanan darah tinggi dikelola dengan baik.
• Hindari Infeksi: Terapkan kebiasaan hidup bersih dan lakukan vaksinasi yang diperlukan.
• Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi ginjal.

Konsultasi Mudah dengan Dokter Melalui Ready Dokter di CITO

Jika Anda memiliki gejala atau ingin tahu lebih lanjut tentang glomerulonefritis, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Ready Dokter di CITO. Layanan ini memungkinkan Anda berkonsultasi secara online kapan saja dan di mana saja.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat memanfaatkan CITO Home Service untuk pemeriksaan kesehatan langsung di rumah, sehingga Anda tetap nyaman dan aman.

Jangan tunggu hingga gejala memburuk! Jaga kesehatan ginjal Anda bersama CITO

Promo Terbaru