Pernah nggak, telinga Anda terasa berdenging setelah menghadiri konser musik atau terlalu lama memakai headphone? Bisa jadi telinga Anda mulai ‘protes’ mengenai hal ini. Meski terdengar sepele, paparan suara yang terlalu keras bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang serius bahkan permanen.
Yuk, kenali seberapa keras suara yang masih aman buat didengar, serta apa saja dampaknya kalau telinga terus-menerus terkena kebisingan!
Seberapa Banyak Suara yang Bisa Didengar Telinga Kita?
Telinga manusia punya batas dalam menangkap suara, Rentang normal frekuensi yang bisa kita dengar berkisar antara 20 hingga 20.000 Hertz (Hz). Jika suara terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka telinga tidak akan bisa mendeteksinya. Tapi bukan cuma soal frekuensi yang lebih penting adalah seberapa keras suara itu, yang diukur dengan satuan desibel (dB). Nah, makin tinggi angka desibel, makin besar pula potensi bahayanya buat pendengaran.
Berikut gambaran tingkat kebisingan dari beberapa suara yang biasa kita temui:
30–40 dB
Bisikan lembut, suasana kamar yang tenang
50–70 dB
Hujan deras, percakapan sehari-hari, suara vacuum cleaner
80–100 dB
Blender, pengering rambut, suara lalu lintas padat, bor listrik
110–120 dB
MP3 full volume, sirene, konser musik
130 dB ke atas
Ledakan petasan, suara senjata api, mesin jet
Menurut para ahli, suara di atas 85 dB yang didengar terus-menerus bisa mulai merusak telinga. Dan kerusakan ini bisa terjadi tanpa Anda sadari.
Bagaimana Suara Keras Bisa Merusak Telinga?
Saat Anda mendengar suara, gelombang suara masuk lewat telinga luar dan membuat gendang telinga bergetar. Getaran ini diteruskan ke bagian dalam telinga, hingga akhirnya sampai ke koklea bagian berbentuk spiral yang dipenuhi sel rambut halus.
Nah, sel rambut inilah yang membantu mengubah suara menjadi sinyal ke otak. Sayangnya, kalau terus-terusan terpapar suara keras, sel-sel ini bisa rusak dan nggak bisa pulih lagi. Akibatnya? suara keras dapat merusak telinga dan bisa jadi permanen
Ciri-Ciri Telinga Mulai Terganggu Akibat Suara Keras
Kadang, kita nggak sadar kalau pendengaran sudah mulai bermasalah. Coba cek, apakah Anda pernah mengalami hal-hal ini?
- Harus menaikkan suara saat bicara agar terdengar oleh orang lain
- Nggak bisa mendengar lawan bicara yang hanya berjarak satu meter
- Telinga terasa penuh atau suara jadi seperti teredam setelah dari tempat bising
- Orang lain bisa dengar suara musik dari headset kamu
- Telinga berdenging setelah mendengar suara keras
Kalau iya, bisa jadi itu pertanda awal gangguan pendengaran karena kebisingan.
Baca Juga : Cacar Api (Herpes Zoster): Penyebab, Gejala, dan Pencegahan
Tips Menjaga Telinga Tetap Sehat
Nggak mau pendengaran terganggu? Ini beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan earplug saat berada di tempat bising (misalnya konser atau area konstruksi)
- Dengarkan musik dengan volume sedang dan jangan terlalu lama
- Beri jeda untuk telinga “istirahat” setelah paparan suara keras
- Hindari posisi terlalu dekat dengan sumber suara seperti speaker besar
- Lakukan pemeriksaan telinga rutin jika sering terpapar kebisingan
Telinga bukan cuma alat untuk mendengar, tetapi juga menjaga keseimbangan tubuh dan jadi bagian penting dari kualitas hidup kita. Sayangnya, banyak orang baru sadar pentingnya menjaga pendengaran setelah mengalami gangguan.
Jadi mulai sekarang, yuk lebih bijak dalam menghadapi kebisingan. Karena sekali pendengaran rusak, nggak ada tombol undo-nya. Menjaga kesehatan telinga bukan hal yang bisa ditunda. Jika kamu mengalami gejala gangguan pendengaran atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, kini kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter THT tanpa harus ke luar rumah lewat layanan Ready Dokter dari CITO. Layanan ini memungkinkan kamu berbicara langsung dengan dokter secara online, praktis dan aman.
Selain itu, untuk kamu yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa harus datang ke laboratorium, CITO Home Service siap datang ke rumahmu. Cek kesehatan jadi lebih nyaman dan efisien, tanpa perlu antre atau bepergian jauh.
Jaga telinga, jaga kesehatan, dan manfaatkan layanan modern yang siap mendukung kesehatan Anda, investasikan kesehatan Anda bersama CITO
Innovation For Happiness




