
Kelainan di rongga mulut kerap kali luput dari perhatian karena gejalanya tampak ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali pada awalnya. Padahal, beberapa kondisi bisa berkembang dan mengganggu fungsi dasar seperti menelan, berbicara, bahkan memengaruhi kenyamanan saat makan. Salah satu kelainan yang cukup sering dijumpai, terutama pada anak-anak dan orang dewasa muda, adalah munculnya benjolan lunak di dasar mulut yang tampak seperti gelembung. Meski terlihat tidak berbahaya, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan yang cukup mengganggu, terlebih jika ukurannya terus membesar atau menyebar hingga ke leher. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh mengenai kondisi tersebut mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya
Apa Itu Ranula?
Ranula adalah jenis kista jinak berisi cairan saliva (air liur) yang terbentuk di dasar mulut, tepatnya di bawah lidah. Kista ini biasanya muncul akibat kerusakan atau penyumbatan pada saluran kelenjar ludah, khususnya kelenjar sublingual. Ketika aliran air liur terhambat, cairan tersebut bisa bocor ke jaringan sekitarnya dan membentuk gelembung berisi cairan yang tampak transparan atau kebiruan.
Jenis-Jenis Ranula
Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis utama yaitu:
1. Ranula Sederhana (Simple Ranula)
Jenis ini terbatas pada area dasar mulut. Biasanya tampak sebagai pembengkakan lunak yang tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
2. Ranula Plunging (Cervical Ranula)
Terjadi ketika kista menyebar ke bawah melalui otot mylohyoid dan menimbulkan pembengkakan di leher. Ini bisa membuat ranula tampak lebih besar dan memengaruhi area yang lebih luas dari mulut hingga leher bagian bawah.
Penyebab Ranula
Penyebab utama kondisi ini adalah kebocoran saliva ke jaringan lunak akibat gangguan pada kelenjar ludah. Beberapa hal yang dapat memicu kondisi ini antara lain:
- Penyumbatan saluran kelenjar ludah.
- Cedera atau trauma, misalnya karena tergigit, tertabrak, atau terbentur pada area mulut.
- Luka pasca operasi mulut atau prosedur gigi.
- Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi secara pasti.
Faktor Risiko
Siapa saja bisa mengalami ranula, tetapi data menunjukkan bahwa kondisi ini lebih umum ditemukan pada:
- Anak-anak dan orang dewasa muda, terutama usia 20 hingga 40 tahun.
- Kelompok etnis tertentu, seperti suku Māori di Selandia Baru dan masyarakat Polinesia, yang dilaporkan memiliki kecenderungan lebih tinggi terhadap kondisi ini.
Gejala yang Dapat Muncul
Gejala kondisi ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasinya. Gejala yang paling umum antara lain:
- Munculnya benjolan lunak di bawah lidah, biasanya berwarna bening atau kebiruan.
- Pembengkakan yang tidak terasa nyeri namun dapat membesar seiring waktu.
- Gangguan berbicara atau menelan, terutama jika ukuran kista membesar.
- Pada ranula plunging, benjolan juga bisa muncul di leher.
- Sensasi tidak nyaman di mulut, terutama saat makan atau berbicara.
Diagnosis Ranula
Untuk mendiagnosis ranula, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada mulut dan leher. Jika diperlukan, pemeriksaan tambahan akan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kista menyebar dan memastikan diagnosis. Pemeriksaan penunjang meliputi:
- Ultrasonografi (USG) untuk melihat isi kista dan batasnya.
- CT Scan untuk mengetahui ukuran dan penyebaran ke jaringan sekitarnya.
- MRI jika diperlukan gambaran jaringan lunak yang lebih detail.
Komplikasi yang Dapat Terjadi
Jika tidak ditangani, kista ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti:
- Gangguan makan dan berbicara akibat pembengkakan.
- Kista pecah secara spontan, namun sering kali kambuh kembali.
- Risiko infeksi, terutama setelah tindakan bedah, dengan gejala seperti demam, nyeri, dan pembengkakan.
- Mati rasa sementara pada lidah pascaoperasi, tergantung lokasi kista dan prosedur yang dilakukan.
Langkah Pengobatan
Pilihan pengobatan disesuaikan dengan ukuran kista, gejala, serta apakah kista sudah menyebar ke jaringan sekitar atau belum. Beberapa metode pengobatan antara lain:
1. Observasi (Watchful Waiting)
Jika ukuran kista kecil dan tidak menimbulkan keluhan, dokter mungkin hanya akan memantau perkembangannya secara berkala.
2. Aspirasi Jarum
Cairan kista dikeluarkan menggunakan jarum. Namun metode ini hanya bersifat sementara karena tidak mengatasi penyebab utamanya, sehingga kemungkinan kambuh tinggi.
3. Marsupialisasi
Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada kista lalu menjahit tepiannya agar tetap terbuka. Dengan cara ini, cairan saliva bisa keluar secara alami dan mencegah penumpukan kembali.
4. Pembedahan
Merupakan penanganan paling efektif, terutama untuk ranula besar atau plunging. Kista beserta kelenjar sublingual yang rusak akan diangkat untuk mencegah kekambuhan.
Pencegahan Ranula
Hingga saat ini belum ditemukan cara pasti untuk mencegah ranula, karena penyebab pastinya pun belum sepenuhnya dipahami. Namun, menjaga kesehatan rongga mulut, menghindari trauma pada mulut, dan segera memeriksakan diri saat muncul benjolan adalah langkah terbaik untuk menurunkan risiko dan mendeteksi lebih awal kondisi ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan abaikan jika Anda atau anak Anda mengalami:
- Benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa di bawah lidah atau leher.
- Kesulitan menelan atau berbicara.
- Nyeri atau demam setelah munculnya pembengkakan di area tersebut.
Mengenali dan memahami ranula sejak dini dapat membantu mencegah dampak yang lebih serius di kemudian hari. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala mencurigakan di area bawah lidah, jangan ragu untuk segera memeriksakannya. Kini, pemeriksaan dan perawatan medis pun semakin mudah dijangkau. Melalui layanan Ready Dokter dan Home Service dari CITO, Anda bisa mendapatkan penanganan langsung dari tenaga medis profesional tanpa perlu keluar rumah. Praktis, aman, dan nyaman. Investasikan kesehatan Anda bersama CITO
Innovation For Happiness
Referensi
-
Cleveland Clinic. (n.d.). Ranula: What it Is, Treatment & Causes. Diakses pada 4 Juni 2025, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23451-ranula.surgjournal.com+9my.clevelandclinic.org+9colgate.com+9
-
Nationwide Children’s Hospital. (n.d.). Ranula: Causes, Symptoms, Diagnosis and Treatment. Diakses pada 4 Juni 2025, dari https://www.nationwidechildrens.org/conditions/ranula.nationwidechildrens.org
-
ScienceDirect. (n.d.). Ranula – an overview. Diakses pada 4 Juni 2025, dari https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/ranula