Pemeriksaan Rutin untuk Jantung Sehat dengan Paket Executive di CITO

Kesehatan jantung adalah prioritas utama, terutama mengingat tingginya angka kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Di Indonesia sendiri, penyakit jantung terus menjadi ancaman serius dengan prevalensi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Saat ini Laboratorium CITO menawarkan promo Medical Check-Up Jantung yang dirancang untuk mendeteksi potensi risiko penyakit jantung secara menyeluruh dan sedini mungkin. Dengan pemeriksaan ini, Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan jantung dan mengambil langkah pencegahan sebelum risiko penyakit jantung meningkat.

Parameter Pemeriksaan

Pemeriksaan yang bisa anda nikmati dengan menggunakan paket Executive di CITO yaitu:

  1. Kolesterol
  2. HDL
  3. LDL
  4. Trigliserida
  5. HbA1C
  6. APO-A
  7. APO-B
  8. Lipoprotein (a)
  9. EKG
  10. Framingham Score

Berikut adalah ringkasan penjelasan untuk setiap parameter pemeriksaan:

1. Profil Lipid (Kolesterol Total, HDL, LDL, Trigliserida)

Profil lipid berfungsi untuk mengukur kadar lemak dalam darah yang dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak pada arteri. Plak inilah yang berpotensi menyumbat aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung

Parameter Nilai Rujukan
Kolesterol Total

Resiko rendah : < 200 mg/dL

Resiko sedang : 200 – 239 mg/dL

Resiko tinggi : >= 240 mg/dL

HDL Kolesterol

Perempuan : Rendah : < 50 mg/dL

Normal : 50 – 59 mg/dL

Tinggi  : >= 60 mg/dL

Laki-laki : Rendah : < 40 mg/dL

Normal  : 40 – 59 mg/dL

Tinggi   : >= 60 mg/dL

LDL Kolesterol

Optimal : < 100  mg/dL

Mendekati Optimal : 100-129  mg/dL

Batas Tinggi : 130 – 159  mg/dL

Tinggi : 160 – 189  mg/dL

Sangat Tinggi : >= 190 mg/dL

Trigliserid

Normal : < 150 mg/dL

Batas tinggi : 150 – 199 mg/dL

Tinggi : 200 – 499 mg/dL

Sangat tinggi : >= 500 mg/dL

2. HbA1C

HbA1C digunakan untuk monitoring penyakit diabetes mellitus. HbA1C merupakan pemeriksaan yang mencerminkan kadar glukosa darah rata-rata selama kurun waktu 2-3 bulan atau 120 hari sebelum dilakukannya pemeriksaan. Kerusakan pembuluh darah akibat tingginya kadar gula di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pada penderita diabetes. Kondisi ini dapat memicu aterosklerosis yang berisiko menyebabkan penyakit jantung koroner dan infark miokard (serangan jantung).

Parameter Nilai Rujukan
HbA1C

Normal : < 5.7 %

Resiko tinggi : 5.7 % – 6.4 %

Curiga DM : > 6.5 %

3. Apolipoprotein A (APO-A)

Apolipoprotein B (apoB) berperan sebagai indikator penting dalam mengukur risiko penyakit jantung koroner dan aterosklerosis, yaitu kondisi penumpukan plak pada pembuluh darah. Selain itu, rasio apoB/apoA1 dikenal sebagai penanda yang kuat untuk memprediksi risiko kardiovaskular, membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi ancaman kesehatan jantung seseorang.

Parameter Nilai Rujukan
APO-A
  • Laki-laki Dewasa (>15 tahun) 104-202 mg/dL
  • Perempuan Dewasa (>15 tahun) 108-225 mg/dL
  • Laki-laki (0-15 tahun) 122-161 mg/dL
  • Perempuan (0-15 tahun) 122-161 mg/dL

4. Apolipoprotein B (APO-B)

Apo B membawa berbagai lipoprotein, yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan digunakan sebagai indikator risiko penyakit jantung koroner dan ateroskerosis (plak pembuluh darah)

Parameter Nilai Rujukan
APO-B
  • Laki-laki Dewasa (>15 tahun) 66-133 mg/dL
  • Perempuan Dewasa (>15 tahun) 60-117 mg/dL
  • Laki-laki (0-15 tahun) 69-105 mg/dL
  • Perempuan (0-15 tahun) 69-105 mg/dL

5. Lipoprotein (a) / Lp (a)

Lipoprotein (a) dapat menyebabkan penumpukan plak dalam aliran darah, sehingga memperlambat aliran darah. Semakin tinggi Lp (a) dalam darah, semakin tinggi juga risiko penyakit kardiovaskuler (jantung koroner dan stroke).

Parameter Nilai Rujukan
Lp (a)
  • Laki-laki Dewasa (>15 tahun) 66-133 mg/dL
  • Perempuan Dewasa (>15 tahun) 60-117 mg/dL
  • Laki-laki (0-15 tahun) 69-105 mg/dL
  • Perempuan (0-15 tahun) 69-105 mg/dL

6. Elektrokardiogram (ECG)

ECG adalah tes diagnostik yang merekam aktivitas listrik jantung. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi aritmia atau gangguan irama jantung, yang sering kali menjadi tanda awal penyakit jantung.

7. Framingham Score

Framingham Score adalah metode perhitungan untuk memperkirakan risiko seseorang terkena penyakit jantung dalam 10 tahun ke depan. Nilai ini didasarkan pada faktor seperti tekanan darah, kadar kolesterol, dan kebiasaan merokok.

Kelebihan Paket Executive

Paket Medical Check-Up Jantung Executive di CITO memberikan pemeriksaan komprehensif, dari lipid profile hingga ECG, yang berfungsi untuk mendeteksi berbagai faktor risiko penyakit jantung. Pemeriksaan ini juga mencakup Framingham Score untuk memberikan gambaran tentang potensi risiko dalam jangka panjang. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil langkah preventif lebih dini dan melindungi kesehatan jantung Anda dari berbagai komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.

Tunggu apalagi, segera lakukan pemeriksaan jantung di Laboratorium CITO untuk mendeteksi risiko penyakit jantung sejak dini. Dengan pemeriksaan yang menyeluruh, Anda bisa mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

 

Promo Medical Check Up Jantung