Paket Platinum ini dirancang khusus bagi individu yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau faktor risiko tinggi yang dapat berkontribusi pada terjadinya penyakit jantung. Dengan pendekatan yang menyeluruh, paket ini tidak hanya menawarkan serangkaian pemeriksaan komprehensif, tetapi juga bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesehatan jantung Anda.
Paket ini mencakup berbagai parameter penting yang berfungsi sebagai indikator untuk menilai risiko dan kondisi jantung Anda secara menyeluruh. Setiap elemen dalam paket ini memiliki peran yang krusial dalam membantu Anda memahami kondisi kesehatan Anda saat ini dan mencegah potensi masalah yang lebih serius di masa depan.
Parameter Pemeriksaan
Pemeriksaan yang bisa anda nikmati dengan menggunakan paket Platinum di CITO yaitu:
- Kolesterol
- HDL
- LDL
- Trigliserida
- HbA1C
- APO-A
- APO-B
- Lipoprotein (a)
- EKG
- Framingham Score
Berikut adalah ringkasan penjelasan untuk setiap parameter pemeriksaan:
Profil lipid (Kolesterol Total , HDL Kolestrol, LDL Kolesterol, Trigliserid)
Berfungsi sebagai indikator yang penting dalam menilai potensi risiko penyakit jantung koroner pada individu, membantu dalam mengidentifikasi apakah kadar lipid dalam darah berada dalam kisaran yang aman atau tidak. Dengan pemantauan rutin terhadap parameter ini, dapat dilakukan langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung
| Parameter | Nilai Rujukan |
| Kolesterol Total |
Resiko rendah : < 200 mg/dL Resiko sedang : 200 – 239 mg/dL Resiko tinggi : >= 240 mg/dL |
| HDL Kolesterol |
Perempuan : Rendah : < 50 mg/dL Normal : 50 – 59 mg/dL Tinggi : >= 60 mg/dL Laki-laki : Rendah : < 40 mg/dL Normal : 40 – 59 mg/dL Tinggi : >= 60 mg/dL |
| LDL Kolesterol |
Optimal : < 100 mg/dL Mendekati Optimal : 100-129 mg/dL Batas Tinggi : 130 – 159 mg/dL Tinggi : 160 – 189 mg/dL Sangat Tinggi : >= 190 mg/dL |
| Trigliserid |
Normal : < 150 mg/dL Batas tinggi : 150 – 199 mg/dL Tinggi : 200 – 499 mg/dL Sangat tinggi : >= 500 mg/dL |
2. HbA1C
HbA1C adalah alat penting dalam monitoring penyakit diabetes mellitus.Pemeriksaan ini memberikan gambaran yang akurat mengenai kadar glukosa darah rata-rata selama periode 2-3 bulan atau 120 hari sebelum pemeriksaan dilakukan. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dari tes ini sangat berguna untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan diabetes, memungkinkan dokter untuk menyesuaikan pengobatan sesuai kebutuhan pasien.
Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang berpotensi meningkatkan risiko hipertensi pada penderita diabetes. Kondisi ini dapat memicu terjadinya aterosklerosis, di mana pembuluh darah menjadi sempit dan keras, sehingga meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit jantung koroner dan serangan jantung (infark miokard). Oleh karena itu, pemantauan HbA1C secara berkala sangat penting bagi penderita diabetes, untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
| Parameter | Nilai Rujukan |
| HbA1C |
Normal : < 5.7 % Resiko tinggi : 5.7 % – 6.4 % Curiga DM : > 6.5 % |
3. Apolipoprotein A (APO-A)
Apolipoprotein A (APO-A) berfungsi sebagai indikator penting dalam menilai risiko penyakit jantung koroner dan aterosklerosis, yaitu pembentukan plak di dalam pembuluh darah. Kadar APO-A yang rendah dapat menunjukkan adanya risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kardiovaskular, karena APO-A berperan dalam transportasi kolesterol dari jaringan kembali ke hati, yang membantu menjaga keseimbangan lipid dalam tubuh.
Rasio antara apolipoprotein B (apoB) dan apolipoprotein A1 (apoA1) merupakan penanda yang kuat dalam menilai risiko penyakit kardiovaskular. Rasio ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai keseimbangan antara lipoprotein berbahaya (yang membawa kolesterol jahat) dan lipoprotein baik (yang membawa kolesterol baik). Tingginya rasio apoB/apoA1 dapat menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung dan komplikasi kardiovaskular lainnya, sehingga menjadi alat yang berharga dalam pengelolaan kesehatan jantung.
| Parameter | Nilai Rujukan |
| APO-A |
|
4. Apolipoprotein B (APO-B)
Apolipoprotein B (APO-B) memainkan peran penting dalam transportasi berbagai lipoprotein, termasuk kolesterol jahat (LDL). Kadar APO-B yang tinggi dalam darah dapat menunjukkan peningkatan jumlah lipoprotein berbahaya yang berpotensi menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Kondisi ini secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan aterosklerosis.
Sebagai indikator risiko penyakit jantung koroner dan ateroskerosis, kadar APO-B memberikan wawasan yang sangat penting dalam penilaian kesehatan kardiovaskular. Peningkatan kadar APO-B sering kali dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap masalah kardiovaskular, karena lebih banyak lipoprotein LDL dalam sirkulasi dapat memicu peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah. Dengan demikian, pengukuran APO-B menjadi elemen kunci dalam manajemen dan pencegahan penyakit jantung, membantu dokter dalam merumuskan strategi yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung pasien.
| Parameter | Nilai Rujukan |
| APO-B |
|
5. Lipoprotein (a) / Lp (a)
Lipoprotein (a) dapat menyebabkan penumpukan plak dalam aliran darah, sehingga memperlambat aliran darah. Semakin tinggi Lp (a) dalam darah, semakin tinggi juga risiko penyakit kardiovaskuler (jantung koroner dan stroke).
| Parameter | Nilai Rujukan |
| Lp (a) |
|
6. ECG (Electrokardiografi)
ECG adalah tes diagnostik umum yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi jantung. Tes tersebut merekam aktivitas listrik dari jantung, dan pada batas tertentu, mengidentifikasi jika ada peredaran atau aliran darah yang tidak normal
7. Framingham Score
Framingham Score adalah penilaian risiko yang digunakan untuk memperkirakan kemungkinan seseorang mengalami penyakit jantung atau masalah kardiovaskular dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam 10 tahun ke depan
Kelebihan paket pemeriksaan Platinum yaitu anda dapat mendeteksi secara menyeluruh fungsi jantung, sehingga memberikan gambaran lengkap mengenai kesehatan jantung Anda. Melalui serangkaian tes yang cermat, paket ini tidak hanya mengidentifikasi kondisi jantung yang sudah ada, tetapi juga mampu melakukan deteksi dini terhadap risiko penyakit jantung yang mungkin belum terlihat.
Pentingnya deteksi dini tidak dapat diremehkan, karena banyak masalah jantung dapat berkembang tanpa gejala yang jelas pada awalnya. Dengan adanya pemeriksaan ini, Anda memiliki kesempatan untuk mengambil tindakan proaktif, seperti penyesuaian gaya hidup atau perawatan medis yang diperlukan, untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius. Selain itu, hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan informasi berharga kepada dokter Anda untuk merancang rencana perawatan yang lebih spesifik dan efektif, sehingga Anda dapat menjaga kesehatan jantung Anda dengan lebih baik. Dengan kata lain, investasi dalam paket pemeriksaan ini adalah langkah bijak menuju kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas. Tunggu apalagi segera lakukan pemeriksaan dengan menggunakan promo dari CITO yaitu paket Medical Check Up Jantung
