Hipertensi Pulmonal Adalah Kondisi Serius yang Sering Dianggap Ringan
Ilustrasi hipertensi pulmonal adalah tekanan darah tinggi di paru

Banyak orang tidak menyadari bahwa hipertensi pulmonal adalah kondisi serius yang dapat membebani jantung kanan dan paru-paru secara perlahan. Keluhan ringan seperti sesak atau mudah lelah sering diabaikan, padahal bisa menjadi tanda gangguan tekanan darah di arteri paru. Pemahaman sejak dini menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan organ yang lebih berat.

Apa Itu Hipertensi Pulmonal?

Secara medis, hipertensi pulmonal adalah peningkatan tekanan darah di arteri paru yang membawa darah dari jantung ke paru-paru. Kondisi ini didiagnosis ketika tekanan rata-rata arteri pulmonal (mPAP) melebihi 20 mmHg saat istirahat, diukur melalui kateterisasi jantung kanan. Berbeda dari hipertensi sistemik yang memengaruhi seluruh tubuh, hipertensi pulmonal hanya terjadi di paru. Akibatnya, ventrikel kanan harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh paru yang menyempit. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gagal jantung kanan.Banyak kasus baru terdeteksi pada tahap lanjut karena gejala awalnya ringan dan sering disalahartikan sebagai kelelahan atau stres.

Penyebab Hipertensi Pulmonal

Hipertensi pulmonal adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor medis dan gaya hidup.

Faktor Medis

  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit paru kronis (PPOK, fibrosis paru, sleep apnea)
  • Riwayat emboli paru
  • Gangguan jaringan ikat seperti lupus atau skleroderma
  • Tekanan darah tinggi pada jantung kiri
  • Faktor genetik, seperti mutasi gen BMPR2

Faktor Gaya Hidup dan Lingkungan

  • Merokok atau terpapar polusi udara
  • Obesitas dan kurang olahraga
  • Paparan zat toksik atau obat tertentu
  • Tinggal di dataran tinggi dengan kadar oksigen rendah

Pemahaman terhadap penyebab ini membantu menentukan pencegahan dan pengobatan yang tepat. Salah satu penyebab umum hipertensi pulmonal adalah gangguan aliran darah dari jantung kiri yang menekan sistem pernapasan bawah.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda hipertensi pulmonal adalah gejala yang sering kali samar, seperti:

  • Sesak napas bahkan saat aktivitas ringan
  • Kelelahan tanpa sebab jelas
  • Nyeri atau tekanan di dada
  • Pusing atau hampir pingsan
  • Pembengkakan pergelangan kaki
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur

Cara Mendiagnosis Hipertensi Pulmonal

Diagnosis hipertensi pulmonal adalah langkah penting untuk mencegah salah diagnosis dengan penyakit paru lain. Pemeriksaan yang biasa dilakukan meliputi:

  • Ekokardiogram: memeriksa tekanan di sisi kanan jantung
  • Kateterisasi jantung kanan: metode standar emas untuk mengukur tekanan paru
  • Tes darah BNP/NT-proBNP: melihat beban kerja jantung
  • CT-scan atau MRI jantung: menilai struktur dan fungsi organ
  • Tes fungsi paru: mengevaluasi kapasitas pernapasan

Pengobatan dan Penanganan

Penanganan hipertensi pulmonal adalah kombinasi antara terapi medis dan gaya hidup sehat. Berdasarkan pedoman ESC/ERS 2022, pengobatan meliputi:

  • Obat vasodilator (prostasiklin, endothelin receptor antagonist, PDE-5 inhibitor)
  • Terapi oksigen
  • Diuretik dan antikoagulan
  • Rehabilitasi paru
  • Transplantasi paru atau jantung-paru untuk kasus berat

Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat

Langkah sederhana untuk mencegah hipertensi pulmonal adalah:

  • Hindari rokok dan polusi udara
  • Pertahankan berat badan ideal
  • Rutin olahraga ringan
  • Batasi garam dan makanan berlemak
  • Kelola stres dan tidur cukup
  • Periksa tekanan darah dan fungsi paru secara rutin

👉 Baca juga: Waspada! 10 Makanan Penyebab Hipertensi yang Sering Dikonsumsi

Segera konsultasi bila sesak napas makin berat, nyeri dada, atau bengkak pada kaki. Penundaan diagnosis bisa mempercepat kerusakan organ vital.

Kini, konsultasi medis bisa dilakukan kapan pun melalui layanan Ready Dokter. Pemeriksaan juga bisa dilakukan di rumah dengan Home Service untuk menjaga kesehatan keluarga lebih mudah dan nyaman.

💚 Jaga dan investasikan kesehatan Anda bersama CITO

Innovation For Happiness

Refrensi
  • World Health Organization (WHO) – Pulmonary Hypertension Factsheet, 2023
  • European Society of Cardiology & European Respiratory Society (ESC/ERS) Guidelines, 2022
  • American Lung Association (ALA) – Understanding Pulmonary Hypertension, 2024
  • National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) – Pulmonary Hypertension Overview, 2023