Dalam beberapa waktu terakhir, kasus gagal ginjal banyak menyerang pada anak khsusnya berusia 6 bulan – 18 tahun (Kemenkes). Gagal ginjal merupakan suatu kondisi di mana ginjal tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya, hal ini juga dapat terjadi pada anak-anak. Kondisi ini dapat sangat serius dan berdampak pada kualitas hidup. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan para tenaga kesehatan untuk memahami gejala, penyebab, dan penanganan gagal ginjal pada anak.
Apa itu Gagal Ginjal?
Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah dari darah dan menghasilkan urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah dan cairan dapat menumpuk dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masalah ginjal dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang perlahan selama waktu (kronis).
Penyebab Gagal Ginjal pada Anak
Beberapa penyebab umum gagal ginjal yaitu:
- Infeksi: Infeksi saluran kemih yang parah atau infeksi bakteri lainnya dapat merusak ginjal.
- Kelainan bawaan: Beberapa anak dilahirkan dengan kelainan ginjal yang dapat menyebabkan masalah ginjal.
- Penyakit ginjal kronis: Beberapa penyakit ginjal kronis pada anak dapat menyebabkan masalah ginjal seiring waktu.
- Obat-obatan: Beberapa obat-obatan tertentu dapat merusak ginjal, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau dalam dosis yang tinggi.
- Trauma: Cedera atau trauma pada ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada organ
- Kondisi medis lainnya: Penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan lupus dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Gejala Gagal Ginjal pada Anak
Gejala gagal ginjal dapat bervariasi tergantung pada usia dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:
- Perubahan kebiasaan buang air kecil: Anak jadi lebih sering buang air kecil atau bahkan menjadi jarang buang air kecil. Selain itu juga urinnya berwarna gelap atau berbusa.
- Mual dan muntah: Penumpukan limbah yang ada di dalam tubuh dapat menyebabkan mual dan muntah.
- Kelelahan dan lesu: Masalah ginjal dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan anak merasa lelah dan lesu.
- Bengkak: Penumpukan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan wajah.
- Nyeri punggung: Nyeri punggung dapat terjadi jika ginjal membengkak atau mengalami infeksi.
- Hilangnya nafsu makan: Anak mungkin kehilangan minat pada makanan.
- Demam: Demam dapat mengindikasikan adanya infeksi.
Langkah Penanganan
Penanganan ginjal pada anak tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Obat-obatan: Obat-obatan dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mengobati infeksi.
- Dialisis: Dialisis adalah prosedur medis yang digunakan untuk membersihkan darah ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Transplantasi ginjal: Transplantasi ginjal adalah pilihan pengobatan terakhir untuk masalah ginjal stadium akhir.
Pencegahan Masalah Ginjal
Meskipun tidak semua kasus masalah ginjal dapat dicegah, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, seperti:
- Minum air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup membantu menjaga ginjal tetap sehat.
- Mengontrol tekanan darah: Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal, jadi penting untuk mengontrolnya.
- Mengontrol kadar gula darah: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal, jadi penting untuk mengontrol kadar gula darah.
- Menjaga berat badan yang sehat: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
- Mengkonsumsi makanan sehat: Makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
Apakah Masalah Ginjal pada Anak Bisa Disembuhkan?
Beberapa kasus masalah ginjal dapat disembuhkan jika penyebabnya dapat diatasi, seperti infeksi atau pengobatan obat-obatan tertentu. Namun, untuk masalah ginjal kronis, pengobatan biasanya bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit dan menjaga kualitas hidup anak.
Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami gejala masalah ginjal, segera bawa ke dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Saat ini, Anda dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan ginjal Anda dan anak Anda di Laboratorium CITO. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan prognosis anak. Tunggu apalagi, investasikan kesehatanmu bersama CITO.
#InnovationForHappiness