Pengertian dan Penyebab
Vertigo adalah penyakit yang menyerang bagian kepala dengan gejala pusing hingga terasa semuanya berputar-putar dan menyebabkan kehilangan keseimbangan tubuh. Kini penyakit ini juga banyak menyerang anak muda dikarenakan oleh pola hidup yang kurang teratur. Penyebab dari penyakit vertigo juga bermacam, namun biasanya dikarenakan oleh permasalahan pada telinga bagian dalam. Selain itu, berikut adalah beberapa macam penyebab lainnya:
- Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), yaitu perubahan posisi kepala.
- Labyrinthitis, infeksi yang terjadi pada telinga bagian dalam karena suhu dingin atau flu.
- Vestibular Neuritis, adalah peradangan pada bagian saraf vestibular.
- Meniere Disease, gangguan langka pada telinga bagian dalam yang menyebabkan telinga berdengung atau kehilangan pendengaran.
- Migrain.
- Efek samping dari obat yang sedang dikonsumsi.
Baca juga: Alergi Obat, Penyebab dan Bagaimana Menanganinya
Mengatasi Vertigo Tanpa Obat
Menurut penelitian NHS, mayoritas orang yang mengidap penyakit ini dapat mengatasi vertigo tanpa obat. Namun, tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan Dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pengobatan dan penanganannya perlu menyesuaikan dengan penyebab pastinya. Salah satunya, pengidap memerlukan antibiotik jika dikarenakan oleh infeksi. Obat Antihistamines, terkadang juga dapat membantu meringakan gejala vertigo. Selain itu, Sahabat dapat melakukan aktivitas fisik yang menguji keseimbangan. Vertigo juga sering dikaitkan dengan asam lambung, namun belum ada penelitian yang memberikan fakta keterkaitan ini. Hanya saja kecemasan berlebih pada kemungkinan asam lambung naik pada seseorang, dapat menyebabkan dua penyakit ini muncul di waktu yang bersamaan.
Do’s and Dont’s Untuk Pengidap Vertigo
Bagi pengidap vertigo yang mengalami kambuh ketika beraktivitas, Sahabat dapat melakukan beberapa hal yang perlu dilakukan (do’s) untuk menangani dan mencegah vertigo untuk kambuh:
- Berbaring di dalam ruangan yang gelap dan sunyi ketika mangalami kambuh.
- Menggerakkan kepala dengan perlahan dalam aktivitas sehari-hari.
- Segera lakukan posisi duduk ketika terasa akan kambuh.
- Matikan lampu ketika tidur.
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dengan menggunakan 2 bantal, misalnya.
- Bangun dari tidur dengan perlahan, duduk terlebih dahulu beberpa menit sebelum berdiri dari tempat tidur.
- Coba untuk rileks dan menghindari kecemasan yang berlebihan (anxiety).
Dan berikut ini adalah beberapa hal yang jangan dilakukan (dont’s) jika Sahabat merupakan pengidap vertigo:
- Tidak menurunkan posisi kepala terlalu turun ketika melakukan aktivitas tertentu.
- Jangan melakukan hadap atas terlalu berat ketika melakukan aktivitas tertentu.
Baca juga: GERD (Asam Lambung), Pengertian, Gejala, Penyebab & Pencegahan
Awas Terhadap Gejala Penyertanya
Selanjutnya Sahabat perlu menjaga kesehatan dengan menjaga pola aktivitas dan hidup yang baik. Seperti, tidak tidur terlalu malam, tidak memikirkan hal yang membuat cemas terlalu berat, dan menjaga pola makan untuk selalu teratur. Sahabat juga perlu berhati-hati dan segera untuk mendatangi fasilitas kesehatan jika vertigo kambuh dan mendapati beberpa gejala penyerta sebagai berikut:
- Penglihatan terasa menjadi dua (double) atau kehilangan penglihatan.
- Mendapati kehilangan pendengaran.
- Kesulitan untuk berbicara.
- Serta, merasakan lemas pada kaki atau tangan.

