Korelasi Diabetes Mellitus dengan Kadar Gula Darah
Diabetes mellitus yang biasa disingkat dengan DM merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah yang melampaui batas normal. Dengan fakta singkat tersebut, dapat disimpulkan bahwa menjaga gula darah normal dapat mencegah dari risiko terkena diabetes mellitus.
Fungsi Gula Darah
Gula darah atau bisa disebut glukosa memiliki fungsi untuk memberikan energi pada seluruh tubuh melalui darah. Glukosa berasal dari pencernaan dari makanan yang mengandung karohidrat, seperti nasi, roti, kentang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan proses perubahan karbohidrat menjadi glukosa, dibutuhkan peran hormon insulin. Hormon insulin dihasilkan dari pankreas yang juga berfungsi untuk menjaga gula darah normal. Oleh sebab itu, gangguan pada hormon insulin juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus.
Gula darah yang terlau rendah (hipoglikemia) juga memiliki risiko tersendiri, yaitu tubuh yang terasa selalu lemas dan lemah. Maka dari itu, gula darah harus tetap dijaga di batas normal.
Sedangkan untuk gula darah yang terlalu tinggi dapat menyababkan komplikasi dari diabetes mellitus. Sebagai contoh, artis TV Nasional bernama Sapri, menutup usia dengan mengidap penyakit ini. Dikutip dari sumber, Sapri mengidap penyakit diabetes mellitus yang menyebabkan penyumbatan darah pada kaki sehingga membuat kakinya menghitam (membusuk). Serta permasalahan ginjal yang diharuskan melakukan cuci darah.
Penyebab dari gula darah yang tinggi dapat disebabkan oleh usia, keturunan, stress, dan pola hidup yang tidak sehat dilakukan secara berkepanjangan. Untuk penyebab dari gula darah yang rendah dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, stress, dan kurangnya melakukan olahraga yang rutin dan terstruktur.
Baca juga: Asam Urat (Gout), Apa & Bagaimana Menjaga Kadarnya Normal
Menjaga Kadar Gula Darah Normal
Baik usia muda, dewasa, dan lansia harus untuk menjaga gula darah normal sepanjang waktu. Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Melakukan olahraga rutin 30 menit yang tersturktur setiap hari
- Menjaga pola makan dengan porsi karbohidrat yang cukup
- Mengurangi minuman bersoda, minuman sachet, dan merokok
- Menambah porsi untuk mengonsumsi buah-buahan yang mengandung mineral, serat, dan vitamin
- Mengonsumsi karbohidrat dengan nilai gula yang rendah seperti nasi merah, nasi hitam, sagu, dan ketela
- Mengelola stress dengan baik
Teruntuk pasien yang sudah terindikasi terkena diabetes mellitus, dapat dilakukan pengecekan gula darah rutin secara berkala menggunakan glukometer/alat pengecek kadar gula darah portable. Sahabat, juga dapat melakukan konsultasi kepada Dokter untuk mendapatkan advice dan treatment yang tepat untuk menjaga kadar gula darah normal.