Menahan Buang Air Kecil: Dampaknya bagi Ginjal dan Kandung Kemih
Sakit Ginjal

Kamu pernah menahan pipis karena terlalu sibuk? Atau karena mager ke toilet? Hati-hati, bahaya menahan buang air kecil bukan mitos. Ini bukan soal sepele. Faktanya, kebiasaan ini bisa bikin ginjal teriak minta tolong, kandung kemih jadi lemah, dan bakteri berkembang biak dengan bebas.

Yuk, pelajari kenapa kebiasaan kecil ini bisa berubah jadi ancaman besar.

🚨 Bahaya Menahan Buang Air Kecil bagi Fungsi Ginjal

Tekanan dari urin yang tertahan bisa membuat cairan kembali ke ginjal, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai vesicoureteral reflux. Jika ini terjadi berulang kali, bisa menyebabkan infeksi ginjal kronis dan kerusakan permanen.

“Menahan buang air kecil secara berulang bisa merusak ginjal karena tekanan balik dari kandung kemih.”
NIDDK, 2020

📖Baca juga: Penyakit Ginjal Akut vs. Kronis

🔥 Infeksi Saluran Kemih, Akibat Umum Menahan Kencing

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu risiko utama menahan buang air kecil terlalu sering. Bakteri yang tertahan lebih lama dalam kandung kemih akan berkembang dan menyerang lapisan dinding saluran kemih.

Studi dari Geerlings & Beerepoot (2021) menunjukkan, menahan pipis lebih dari 6 jam dalam sehari dapat meningkatkan risiko ISK hingga 2,5 kali lipat.

💡 Baca juga: Waspada Gejala dan Penyebab Gagal Ginjal pada Anak

⚠️ Dampak pada Kandung Kemih: Bisa Jadi Terlalu Lemah

Selain ginjal, otot kandung kemih juga bisa “protes”. Kalau terus menahan buang air kecil, otot kandung kemih kehilangan fleksibilitas. Ini bikin kamu harus pipis lebih sering, walaupun volume urin sedikit.

Menurut International Continence Society (2022), kebiasaan menahan pipis berkaitan erat dengan risiko overactive bladder dan urinary retention.

💎 Risiko Pembentukan Batu Kandung Kemih

Kandungan mineral dalam urin yang mengendap terlalu lama bisa membentuk kristal kecil. Kalau kamu terbiasa menahan buang air kecil, endapan ini bisa berubah jadi batu.

📊 Studi oleh Park et al. (2020) di Korea menunjukkan, 1 dari 5 pasien batu saluran kemih memiliki kebiasaan buruk menunda pipis.

⏰ Berapa Lama Batas Aman Menahan Pipis?

Idealnya kamu buang air kecil setiap 3–4 jam sekali. Jika menahan lebih dari 6 jam atau lebih dari 5 kali dalam seminggu, risiko komplikasi meningkat.

📌 Kandung kemih orang dewasa hanya mampu menampung sekitar 400–600 ml urin.

✅ Cara Menjaga Kandung Kemih Tetap Sehat

Berikut langkah-langkah sederhana agar kamu terhindar dari bahaya menahan buang air kecil:

🧪 Pemeriksaan Terkait di Lab CITO

Kami di Laboratorium Klinik CITO menyediakan berbagai pemeriksaan untuk deteksi dini gangguan saluran kemih, seperti:

  • Urinalisis lengkap

  • Pemeriksaan ureum dan kreatinin

  • Kultur urin

  • Tes batu saluran kemih

Buat janji mudah melalui website labcito.co.id dan aplikasi Beranda CITO yang bisa didownload di Appstore dan Playstore atau kunjungi cabang CITO terdekat!

Innovation For Happiness