Kardiovaskular (Pengertian, Sebab, dan Contoh Penyakit)

Kardiovaskular (Pengertian, Sebab, dan Contoh Penyakit)

Pengertian

Dalam banyak artikel maupun jurnal kesehatan, sering didapati istilah penyakit kardiovaskular. Banyak yang mengaitkannya dengan penyakit jantung dan lain sebagainya. Pernyataan ini tentu tidak salah, namun kardiovaskular tidak hanya mengenai masalah pada jantung. Lalu apa itu kardiovaskular? Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Contoh penyakit kardiovaskular yang umum ada serangan jantung, aritmia, gagal jantung, hingga stroke.

Komponen Sistem Kardiovaskular

Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Fungsi utama sistem ini adalah untuk mengangkut nutrisi dan darah yang mengandung banyak oksigen menuju seluruh tubuh, serta membawa darah terdeoksigenasi kembali ke paru-paru.

Sesuai fungsi dari sistem kardiovaskular yang bertanggung jawab untuk mengirimkan darah ke berbagai bagian tubuh, berikut ini organ dan jaringan yang membentuk sistem tersebut:

  • Jantung: Sebuah pompa berotot yang mendorong darah ke seluruh tubuh.
  • Sistem tertutup pembuluh darah, pembuluh ini meliputi:
    • Arteri: Pembuluh yang membawa darah dari jantung.
    • Vena: Pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung.
    • Kapiler: Pembuluh kecil yang bercabang dari arteri untuk mengalirkan darah ke seluruh jaringan tubuh.

Ada dua sistem peredaran darah dalam tubuh. Yang pertama adalah sistem peredaran darah sistemik. Ini adalah sistem peredaran darah utama yang mengangkut darah ke organ, jaringan, dan sel di seluruh tubuh.

Yang kedua adalah sistem peredaran darah paru. Sistem peredaran darah ini menggerakkan darah antara jantung dan paru-paru. Di sinilah oksigen memasuki darah dan karbon dioksida meninggalkan darah.

Baca juga: Gejala Stroke Ringan dan Bagaimana Mengatasinya

Contoh Penyakit Kardiovaskular

Penyakit dapat muncul dari gangguan yang terjadi pada sistem kardiovaskular. Terdapat beberapa penyakit dan penyebab yang dapat membuat penyakit yang membahayakan. Berikut ini adalah beberapa penyakit karidovaskular:

  • Serangan Jantung, dapat disebabkan oleh penyumbatan atau robekan pada pembuluh darah arteri. Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, hingga merokok (aktif maupun pasif) adalah beberapa faktor risiko utama yang dapat mneyebabkan serangan jantung.
  • Stroke, adalah kondisi di mana suplai darah ke bagian otak terputus. Kurangnya pasokan darah ini memicu kematian sel-sel otak. Terdapat dua jenis stroke yang berbeda penyebabnya, stroke iskemik & stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi akibat bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke otak. Stroke hemoragik terjadi akibat pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Kolesterol tinggi, diabetes, gangguan jantung, histori keluarga, menjadi faktor risiko stroke.
  • Aritmia, adalah gangguan pada detak jantung yang menjadi tidak normal. Detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, hingga detak jantung berpola unik yang abnormal. Masalah jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, sleep apnea, menjadi faktor risiko timbulnya aritmia.
  • Gagal Jantung, yang menyebabkan terjadinya adalah jantung yang tidak mampu untuk memompa cukup darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Kolesterol tinggi, jantung koroner, diabetes, sleep apnea, adalah beberapa faktor risikonya.

Baca juga: Gejala Aritmia yang Harus Diwaspadai dan Segera Ditangani

Penyebab Usia

Seiring bertambahnya usia seseorang, jantung mulai bekerja kurang efektif daripada biasanya. Misalnya, tidak dapat berdetak kencang selama aktivitas fisik, meski detak jantung istirahat tetap stabil. Aritmia juga dapat berkembang seiring bertambahnya usia jantung.

Kondisi penuaan umum lainnya, lebih banyak dikarenakan oleh kekakuan arteri besar dan otot jantung. Kekakuan ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Kekakuan jantung juga dapat menyebabkan gagal jantung kongestif. Sehingga dapat diartikan jika penyakit kardiovaskular dapat dimunculkan oleh seiring bertambahnya usia dan penuaan.