Ciri-ciri Tipes Pada Anak dan Remaja yang Terinfeksi

Ciri-ciri Tipes Pada Remaja dan Anak-anak yang Terinfeksi

Penyebab Timbulnya Gejala Tipes (Tifoid)

Tipes adalah nama lain dari demam tifoid yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi yang mudah menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Demam tifoid dapat disembuhkan dengan beberapa terapi dari obat, namun jika tifoid tidak diobati dengan segera justru dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Gejala tipes yang dimunculkan oleh penyakit ini memiliki kesamaan dengan gejala pada orang dewasa dan ciri-ciri tipes pada anak dan remaja. Seperti demam tinggi, sakit perut, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. 

WHO mencatat bahwa penyakit tifoid ini dapat menginfeksi sebanyak 11 – 20 juta per tahun di seluruh dunia. Salmonella Typhi memang menjadi sebab dari timbulnya penyakit tifoid. Namun bakteri ini dapat hidup dan berkembang pada usus hewan dan manusia. Selanjutnya akan menyebar dan menular melalui kotoran hingga makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penularannya juga dapat melalui daging hewan darat mentah, unggas, maupun hewan laut (seafood) ketika pemotongan maupun melalui air yang sudah terkontaminasi. Selain itu, sayur juga dapat terkontaminasi. Maka dari itu, sangat diperlukan untuk memilih dan menjaga segala bahan makanan tetap higienis. Jika bakteri ini menyerang usus dan menyebabkan penyakit, maka penyakit ini dinamakan Salmonellosis.

Baca juga: Ciri-ciri Omicron yang Muncul Pada Gejala Awal Penularan

Ciri-ciri Tipes Pada Anak & Remaja

Dimulai dari munculnya demam tinggi, berikut ini adalah ciri-ciri tipes pada anak dan remaja yang terinfeksi:

  • Demam tinggi
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Hilangnya nafsu makan
  • Munculnya ruam
  • Rasa kelelahan dan bingung 
  • Sembelit
  • Hingga, diare

Tipes dapat dicegah dengan berbagai cara, hal yang paling mendasar adalah memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sudah higienis. Ciri-ciri tipes pada anak ini juga masih dapat berarti gejala dari penyakit lain. Contoh kasusnya pada penyakit demam berdarah (DBD) dan COVID-19, dua penyakit ini memiliki banyak gejala yang sama. Sehingga sangat diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui dan mengonfirmasi penyakit yang memunculkan gejala tersebut.

Demam tinggi, sakit kepala, hingga diare merupakan beberapa dari gejala tifoid yang memiliki kesamaan dengan penyakit lain. Untuk lebih baiknya, konsultasikan gejalamu dengan Dokter atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk dapatkan penanganan dan tindakan yang tepat.

Baca juga: Ciri-ciri DBD Pada Orang Tua yang Muncul di Fase Awal

Pencegahan Infeksi Bakteri Penyebab

Yang dapat dicegah untuk terhindar dari infeksi bakteri Salmonella Typhi adalah sebagai berikut:

  • Tidak meminum air mentah dari kran, sungai, sumur, dan lainnya
  • Memastikan dahulu es batu yang dipakai berasal dari air yang matang
  • Menutup botol atau gelas jika berisikan air
  • Memastikan membeli daging mentah yang fresh dan higienis
  • Memastikan dahulu makanan mentah yang akan dikonsumsi sudah higienis
  • Menghindari makanan dari pedagang kaki lima yang tidak higienis
  • Mencuci bersih sayur yang akan dikonsumsi
  • Menghindari makanan dari hewan buruan liar

Penyakit demam tifoid biasanya akan memunculkan gejala setelah 12-36 jam setelah bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Ketika gejala sudah muncul, segera periksa ke Dokter untuk dapatkan penanganan yang tepat.

Promo Akhir Tahun 2022