Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau biasa disebut hipertensi memiliki berbagai penyebab. Selain itu penyakit memiliki banyak pengidap. Dengan banyaknya orang yang mengidap hipertensi, diperlukan kesadaran yang tinggi di antara masyarakat untuk saling menjaga kesehatan bersama. Mulai dari sebab gaya hidup hingga keturunan dapat menjadi penyebab dan faktor dari hipertensi. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
- Gen, beberapa orang secara genetik yang mengalami hipertensi dapat menurunkan mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi dari orang tua
- Usia, individu yang berusia di atas 65 tahun lebih berisiko
- Hidup dengan obesitas, hidup dengan obesitas dapat menyebabkan beberapa masalah jantung hingga hipertensi
- Konsumsi alkohol yang tinggi
- Menjalani gaya hidup yang santai (pandai menjaga stress dan emosi)
- Hidup dengan diabetes dan/atau sindrom metabolik
- Asupan natrium yang terlalu tinggi
Diagnosa yang Biasa Digunakan
- Skrining kolesterol dan tes darah lainnya
- Tes aktivitas listrik jantung dengan elektrokardiogram (ECG, terkadang disebut sebagai EKG)
- USG jantung atau ginjal
- Monitor tekanan darah selalu di rumah untuk memantau tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat didiagnosa dengan beberapa cara dan metode pemeriksaan di atas. Namun, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi terhadap Dokter terkait sebelum melakukan pemeriksaan. Hal ini sangat diperlukan karena perbedaan penyebab tekanan darah tinggi seseorang akan mempengaruhi juga metode pemeriksaan yang dipakai serta obat-obatan yang harus dikonsumsi.
Baca juga: Sakit Perut Terus Menerus (Nyeri & Kram), Tanda Penyakit Apa?
Hipertensi Dapat Disembuhkan?
Perlu dijaga dan diwaspadai dengan serius jika seseorang memiliki hipertensi. Hal ini dikarenakan beberapa masalah serius dapat terjadi, seperti pendarahan otak, stroke, hingga serangan jantung.
Hipertensi merupakan penyakit kronis. Penyakit ini bisa dikontrol dengan obat-obatan, tapi tidak bisa disembuhkan. Oleh karena itu, pasien perlu melanjutkan pengobatan dan modifikasi gaya hidup seperti yang disarankan oleh Dokter dan mengikuti tindak lanjut medis secara teratur.
Baca juga: Penyebab Pendarahan Otak Pada Orang Dewasa
Mengontrol Hipertensi Primer & Sekunder
Jika Dokter mendiagnosis dengan tekanan darah tinggi primer, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, atau jika berhenti efektif, Dokter mungkin akan meresepkan obat.
Jika Dokter menemukan masalah lain yang menyebabkan tekanan darah tinggi, pengobatan akan fokus pada kondisi lain tersebut. Misalnya, jika obat yang mulai dikonsumsi menyebabkan peningkatan tekanan darah, dokter akan mencoba obat lain yang tidak memiliki efek samping ini.
Kadang-kadang, tekanan darah tinggi tetap ada meskipun pengobatan untuk penyebab yang mendasarinya. Dalam hal ini, dokter bisa bekerja sama dengan pasien untuk mengembangkan perubahan gaya hidup dan meresepkan obat untuk membantu menurunkan tekanan darah.