Ciri-ciri Omicron yang Muncul Pada Gejala Awal Penularan

Ciri-ciri Omicron yang Muncul Pada Gejala Awal Penularannya

Pandemi COVID-19 Sudah Menurun, Tapi Waspada Tidak Boleh Turun

Pandemi COVID-19 memang sudah mulai surut dan menurun secara trend. Namun, tetap saja COVID-19 masih belum usai. Bahkan muncul isu jika COVID-19 tidak akan hilang secara total karena melihat mutasi virus tersebut yang masih terus berlanjut. Mutasi virus terbaru bernama Omicron yang muncul pertama di Indonesia pada 27 November 2021, kini masih menjadi virus yang menyebar di Indonesia hingga saat ini. Ciri-ciri omicron juga masih memiliki beberapa kesamaan dengan beberapa jenis mutasi yang sebelumnya. Namun gejala omicron juga memiliki perbedaan dengan beberapa mutasi sebelumnya.

Ciri-ciri Omicron yang Muncul

Beberapa ciri-ciri omicron yang memiliki kesamaan dengan jenis mutasi sebelumnya adalah:

  • Batuk
  • Demam
  • Hidung Berlendir & Tersumbat
  • Sakit Kepala
  • Sakit atau Radang Tenggorokan
  • Nyeri Otot atau Sendi

Batuk kering juga dapat menjadi gejala omicron yang muncul pada pengidap. Sakit tenggorokan, badan terasa pegal, dan sakit kepala biasanya menjadi gejala omicron yang muncul pada fase awal pengidap terjangkit virus tersebut. Lalu setelah ciri-ciri omicron yang awal muncul, selanjutnya akan muncul beberapa gejala yang lain.

Baca juga: Batuk Terus Menerus, Bisa Berarti Gejala Tuberkulosis (TB)?

Memiliki Kesamaan dengan Flu Biasa

Ciri-ciri omicron ini memiliki kesamaan juga dengan sakit flu yang biasa, oleh sebab itu diperlukan tes untuk mengonfirmasi penyakit apa yang diidap oleh orang tersebut. Tidak hanya flu biasa, typhoid dan demam berdarah memiliki kemiripan pada gejala yang muncul. Mendeteksi demam sejak awal sangat direkomendasikan untuk dilakukan dengan segera karena penyebab yang dapat berbeda ini yang menjadi perhatian. Terkadang, demam dianggap kurang serius bahkan tidak diobati karna percaya jika akan sembuh dengan sendirinya. Oleh sebab itu perlu diubah pola pemikiran tersebut, dengan mendeteksi dini penyebab demam yang ada.

Yang perlu menjadi perhatian selanjutnya adalah omicron ini memiliki ciri-ciri dan gejalanya yang tidak seberat mutasi COVID-19 sebelumnya (Delta), sehingga diperlukan kewaspadaan penuh dalam menangani gejalanya. Terpasti jangan menyepelekan COVID-19 yang masih ada di Indonesia, tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatannya untuk terhindar dari penularannya.

Promo Akhir Tahun 2022