Cara Mencegah Keracunan Ikan: Tips Aman Mengonsumsi Ikan Segar
cara mencegah keracunan ikan dengan memilih ikan segar

Ikan merupakan sumber protein, omega-3, dan vitamin penting bagi tubuh. Namun, tanpa penanganan yang benar, konsumsi ikan bisa menimbulkan risiko kesehatan. Karena itu, penting untuk memahami cara mencegah keracunan ikan agar manfaatnya tetap optimal.

Mengapa Ikan Tetap Jadi Pilihan Sehat

Rutin mengonsumsi ikan membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak. Berdasarkan penelitian National Institutes of Health (NIH, 2024), dua porsi ikan per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 35%. Namun, manfaat ini hanya bisa dirasakan jika masyarakat menerapkan cara mencegah keracunan ikan sejak proses pembelian hingga penyajian.

Penyebab Keracunan Ikan

Keracunan ikan bisa terjadi karena toksin alami atau kontaminasi lingkungan. Beberapa penyebab utamanya meliputi:

  • Toksin alami seperti ciguatera dan histamin dari biotoksin laut.
  • Kontaminasi logam berat seperti merkuri, arsenik, atau timbal dari perairan tercemar.
  • Penanganan yang tidak higienis, misalnya penyimpanan tanpa pendingin atau memasak tidak sempurna.

Menurut World Health Organization (WHO, 2023), sekitar 10% kasus keracunan makanan laut disebabkan oleh penyimpanan ikan di suhu yang tidak sesuai standar. Memahami penyebab ini menjadi langkah pertama dalam menerapkan cara mencegah keracunan ikan.

Gejala Keracunan Ikan yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda keracunan ikan bisa muncul beberapa jam setelah dikonsumsi, seperti:

  • Mual, muntah, dan sakit perut
  • Ruam kulit atau gatal
  • Pusing dan sesak napas
  • Rasa terbakar di lidah atau mulut
  • Tekanan darah menurun

Jika gejala tidak membaik, segera lakukan pemeriksaan untuk deteksi toksin atau logam berat

Cara Mencegah Keracunan Ikan

Mengetahui cara mencegah keracunan ikan membantu memastikan keamanan konsumsi ikan di rumah, restoran, maupun industri kuliner. Pencegahan ini dimulai sejak pemilihan bahan baku hingga penyajian akhir.

1. Pilih Ikan dari Sumber Terpercaya

Pastikan ikan memiliki mata jernih, insang merah, dan bau laut alami. Menurut Journal of Food Quality and Safety (2023), pemilihan ikan yang benar dapat mengurangi risiko kontaminasi hingga 70%.

2. Simpan Ikan pada Suhu Ideal

Simpan ikan segar di suhu 0–4°C dan bekukan di –18°C bila tidak segera dimasak. Hindari mencairkan ikan beku di suhu ruang agar tidak terjadi kontaminasi silang langkah penting dalam cara mencegah keracunan ikan di rumah.

3. Masak Ikan Hingga Matang

Pastikan suhu pemasakan mencapai 63°C hingga daging berubah warna putih susu. Pemasakan yang benar membantu membunuh bakteri seperti Vibrio, Listeria, dan Salmonella.

4. Hindari Ikan Mentah Bila Imun Lemah

Orang dengan sistem imun lemah sebaiknya tidak mengonsumsi ikan mentah. Bila ingin menikmati sushi, pastikan ikan dibekukan pada –20°C selama 7 hari agar parasit mati sempurna.

5. Jaga Kebersihan Dapur dan Peralatan

Gunakan pisau dan talenan berbeda untuk ikan mentah dan matang. Cuci dengan sabun serta air panas untuk mencegah penyebaran bakteri.

6. Perhatikan Masa Simpan

Konsumsi ikan maksimal dua hari setelah pembelian. Hindari ikan yang berlendir, berbau tajam, atau bertekstur lembek tanda ikan tidak layak makan.

7. Terapkan Pencegahan Alami

Merendam ikan dalam jeruk nipis, cuka apel, atau teh hijau dapat menurunkan kadar bakteri dan toksin alami. Ini dapat menjadi inovasi alami tambahan dalam cara mencegah keracunan ikan.

Nikmati Ikan Segar Tanpa Risiko

Dengan menerapkan langkah-langkah cara mencegah keracunan ikan, Anda dapat menikmati ikan segar dengan aman setiap hari. Bila muncul gejala berat seperti sesak napas atau lemas ekstrem, segera hubungi layanan Home Service untuk pemeriksaan tanpa harus keluar rumah.

REFERENSI
  • National Institutes of Health (NIH). (2024). Fish Consumption and Cardiovascular Health: Updated Dietary Recommendations.
  • World Health Organization (WHO). (2023). Foodborne Diseases and Marine Toxins: Global Safety Guidelines.
  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Ciguatera Fish Poisoning and Histamine (Scombroid) Toxicity.
  • Food and Agriculture Organization (FAO). (2022). Good Practices for Ensuring Seafood Safety and Hygiene.
CITO Homeservice