10 Cara Menyimpan Makanan di Kulkas dengan Aman
cara menyimpan makanan di kulkas dengan aman

Mengapa Menyimpan Makanan di Kulkas Itu Penting?

Kulkas bukan hanya alat pendingin, tetapi juga pelindung kesehatan keluarga. Dengan menyimpan makanan di kulkas secara tepat, kamu bisa menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella, Listeria, atau E. Coli. Penyebab umum keracunan makanan. Namun, suhu dingin saja tidak cukup. Cara penyimpanan yang keliru, misalnya mencampur bahan mentah dan matang, tetap bisa memicu kontaminasi silang yang berisiko bagi tubuh.

Cara Menyimpan Makanan di Kulkas dengan Aman

1. Dinginkan Makanan Sebelum Dimasukkan

Jangan langsung menyimpan makanan di kulkas. Panas bisa menaikkan suhu ruang penyimpanan dan menimbulkan kondensasi, yang akhirnya mempercepat pertumbuhan mikroba. Biarkan makanan mendingin 30–45 menit sebelum disimpan agar suhu kulkas tetap stabil dan hemat energi.

2. Pisahkan Bahan Mentah dan Makanan Matang

Simpan bahan mentah seperti daging, ayam, dan ikan di wadah tertutup rapat dan letakkan di rak bawah. Cairan dari bahan mentah bisa menetes dan mencemari makanan matang jika dibiarkan berdekatan. Dengan menyimpan makanan di kulkas secara terpisah, risiko kontaminasi silang dapat diminimalkan.

3. Gunakan Wadah Kedap Udara

Gunakan wadah kaca atau plastik tebal berkualitas food grade agar aroma makanan tidak tercampur dan oksidasi berkurang. Hindari plastik tipis sekali pakai karena bisa pecah atau melepaskan zat kimia saat terkena suhu dingin ekstrem.

4. Atur Suhu Kulkas dengan Tepat

Pastikan suhu kulkas berada di kisaran 0–4°C, sementara freezer sebaiknya di bawah -18°C. Gunakan termometer kulkas untuk menjaga kestabilan suhu. Suhu yang tidak sesuai bisa membuat makanan cepat rusak atau kehilangan tekstur alaminya.

5. Tata Berdasarkan Jenis Makanan

Letakkan makanan matang di rak atas, produk susu di rak tengah, dan bahan mentah di rak bawah. Gunakan laci bagian bawah untuk buah serta sayur, dan pintu kulkas untuk bahan yang tahan perubahan suhu seperti saus atau minuman.

6. Hindari Memenuhi Kulkas Terlalu Penuh

Menyimpan makanan di kulkas yang sesak menghambat sirkulasi udara dingin. Idealnya, isi kulkas hanya 70% hingga 80% dari kapasitas agar proses pendinginan tetap optimal.

7. Beri Label dan Tanggal Penyimpanan

Menuliskan tanggal di setiap wadah membantu kamu tahu mana makanan yang harus digunakan lebih dulu. Selain mencegah pemborosan, cara ini juga memastikan makanan tetap aman dikonsumsi.

8. Bersihkan Kulkas Secara Rutin

Setiap 2–4 minggu, bersihkan kulkas dengan campuran air hangat dan soda kue. Hindari pembersih keras agar tidak meninggalkan residu kimia. Kulkas yang bersih membantu menjaga kualitas makanan dan mengurangi risiko bakteri.

9. Pisahkan Buah dan Sayur

Beberapa buah, seperti apel dan pisang, menghasilkan gas etilen yang bisa mempercepat pelayuan sayur. Simpan keduanya di wadah atau laci berbeda agar kesegarannya lebih tahan lama.

10. Perhatikan Lama Penyimpanan

Meski disimpan di kulkas, makanan tetap punya batas waktu. Periksa warna, aroma, dan teksturnya secara rutin. Jika terjadi perubahan, sebaiknya dibuang untuk mencegah gangguan kesehatan.

Langkah Sederhana Menuju Gaya Hidup Sehat

Kebiasaan menyimpan makanan di kulkas dengan cara yang benar merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang dimulai dari rumah. Untuk melengkapinya, pemeriksaan kesehatan secara rutin melalui Beranda CITO membantu memastikan kondisi tubuh tetap optimal dan terpantau dengan baik.

Follow WhatsApp Channel CITO untuk Informasi Terbaru

Follow WhatsApp Channel CITO untuk mendapatkan update informasi seputar tips kesehatan, promo pemeriksaan, dan informasi terkini dari Laboratorium Medis CITO . Jadikan hidup lebih sehat dan praktis setiap hari

 

Innovation for Happiness

Download Aplikasi Beranda CITO Sekarang Juga👇🏼