Olahraga memang kunci hidup sehat, tapi bagaimana kalau dilakukan saat cuaca terik? Banyak orang masih berpikir semakin banyak keringat, semakin sehat, padahal olahraga di bawah panas matahari bisa membahayakan tubuh. Risiko seperti dehidrasi, heat exhaustion, hingga heat stroke mengintai jika kita tidak bijak menjaga kondisi tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (2023), suhu panas yang ekstrem dapat memengaruhi kualitas hidup bahkan berisiko fatal. WHO (2022) menegaskan olahraga tetap aman dilakukan di cuaca panas asal memperhatikan hidrasi, intensitas, dan waktu olahraga.
Risiko Olahraga di Hari yang Panas
-
Dehidrasi – Cairan tubuh hilang lebih cepat karena keringat berlebih.
-
Heat Exhaustion – Ditandai pusing, lemas, mual, kulit pucat, hingga kram otot.
-
Heat Stroke – Kondisi darurat medis ketika suhu tubuh melonjak di atas 40°C dan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.
-
Penurunan performa – Energi terkuras lebih cepat, sehingga olahraga tidak maksimal.
Tips Aman Olahraga di Hari yang Panas
✅ Pilih waktu yang tepat – Olahraga sebelum jam 9 pagi atau setelah jam 4 sore.
✅ Kenakan pakaian ringan – Gunakan bahan katun atau dry-fit agar tubuh tidak panas.
✅ Hidrasi cukup – Minum 150–250 ml air tiap 15–20 menit saat beraktivitas fisik (WHO, 2022).
✅ Sesuaikan intensitas – Hindari latihan berat di bawah terik matahari.
✅ Kenali tanda bahaya – Jika merasa mual, pusing, atau kram, segera istirahat.
Jenis Olahraga yang Disarankan Saat Panas
-
Jalan kaki pagi/sore di area teduh.
-
Berenang, membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
-
Yoga indoor, melatih napas dan fleksibilitas.
-
Bersepeda santai, pilih jalur teduh atau sore hari.
Olahraga di Hari yang Panas dan Pemeriksaan Kesehatan
Olahraga tetap penting meski cuaca panas, asal dilakukan dengan bijak. Kunci utamanya ada pada hidrasi, memilih waktu, serta mendengarkan sinyal tubuh. Jangan tunggu tubuh kelelahan dulu baru berhenti—jaga diri agar olahraga benar-benar membawa manfaat, bukan malah risiko.
Untuk memastikan kondisi kesehatanmu tetap optimal, lakukan pemeriksaan rutin di Laboratorium Klinik CITO. Dengan deteksi dini, kamu bisa tahu apakah tubuh siap menghadapi cuaca panas dan aktivitas fisik.
Innovation For Happiness
Referensi
-
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Pedoman Aktivitas Fisik untuk Hidup Sehat. Jakarta: Kemenkes RI.
-
World Health Organization. (2022). Physical activity and hot weather: Staying safe while staying active. Geneva: WHO.
-
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Heat-Related Illness Prevention. Atlanta: CDC.
