Pemeriksaan Endokrin - Laboratorium Medis - Klinik Utama CITO

 

PEMERIKSAAN ENDOKRIN


Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai “pembawa pesan” dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan “pesan” tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin

Thalasemia merupakan penyakit menurun yang ditandai dengan gangguan dan ketidakmampuan memproduksi eritrosit dan hemoglobin

 

Nama Pemeriksaan Anti TPO IgG
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan sensitif untuk diagnosis penyakit tiroid autoimun dan penanda awal pada perkembangan hipotiroidisme akibat tiroiditis Hashimoto.
Metode CMIA
Sampel Serum, Plasma (Li,Na Heparin/EDTA)
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum Hemolisis
Nilai Rujukan

 

<0.9      : Negatif
0.9-1.1 : Borderline positif
                Jika ada indikasi klinis
               direkomendasikan pemeriksaan lanjutan
     >1.1 : Indikasi gangguan Tiroid
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan ATA   (Thyroglobulin Antibody)
Manfaat Pemeriksaan Triglobulin merupakan pemeriksaan untuk mengetahui konsentrasi triglobulin di dalam serum. Triglobulin adalah protein yang diproduksi oleh jaringan tiroid normal dan berperan penting pada sintesis hormon tiroid. Pemeriksaan ini memiliki sensitivitas 90 % sebagai penanda tumor.
Metode EIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum Hemolisis
Nilai Rujukan

 

< 0.9 Negatif

0.9 – 1.1 Borderline positif jika ada indikasi klinis direkomendasikan pemeriksaan lanjutan

> 1.1 Indikasi gangguan tiroid

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan BETA HCG SERUM
Manfaat Pemeriksaan Untuk mengetahui kadar beta HCG dalam serum
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 7 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum Hemolisis
Nilai Rujukan

Satuan mIU/mL

Laki-laki : < 2

Perempuan hamil
3 minggu : 5 – 50
4 minggu : 5 – 426
5 minggu : 18 – 7340
6 minggu : 1080 – 56500
7 – 8 minggu : 7650 – 229000
9 – 12 minggu : 25700 – 288000
13 – 16 minggu : 13300 – 254000
17 – 24 minggu : 4060 – 165400
25 – 40 minggu : 3640 – 117000
Perempuan tidak hamil : < 5
Post menopausal : < 9.5
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan CORTISOL
Manfaat Pemeriksaan Evaluasi fungsi adrenocortical
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum Hemolisis , beku ulang
Nilai Rujukan

 

Cortisol pagi : 6.2 – 19.4 ug/dL

Cortisol sore : 2.3 – 11.9 ug/dl

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan ESTRADIOL (E2)
Manfaat Pemeriksaan merupakan pengukuran kadar hormon estradiol yang berfungsi untuk mempertebal dinding rahim guna mempersiapkan rahim sebagai tempat bertumbuhnya janin. Kadar yang rendah menunjukkan fungsi estrogen yg baik, sedangkan hasil yg tinggi menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan sel telur
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan pg/mL

Laki-laki : < 62
Wanita :
– Ovulasi ( +- hR 14 – 15 pasca mens ) : 93 – 409
– Folikuer Ph :
(mulai mens – 7 hR pasca mens)* : 25 – 188
(HR 8 – 13 pasca mens*) : 22 – 417
– Luteal Ph :
(HR 15 – 28 pasca mens)*: 29 – 318
– Menopause : < 58

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan FREE T3
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan FT3 merupakan pemeriksaan terhadap fungsi tiroid dan membantu diagnosa T3 tirotoksis, hipertiroid subklinik dan gangguan fungsi tiroid lainnya
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

4.1 – 6.7 pmol/L
Catatan
Nama Pemeriksaan FREE T4
Manfaat Pemeriksaan merupakan pemeriksaan sensitif untuk fungsi tiroid. Peningkatan konsentrasi FT4 terlihat pada kondisi hipertiroid, sedangkan penurunan konsentrasi terjadi pada kondisi hipotiroid. Pemeriksaan ini merupakan indikator yang lebih baik dibandingkan dengan T4 total karena tidak dipengaruhi oleh perubahan thyroxine-binding proteins.
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

9.0 – 20.0 pmol/L
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan FSH   ( Follicle Stimulating Hormon )
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan untuk mengukur kadar Folicle Stimulating Hormone .yaitu suatu hormon yang berperan dalam reproduksi. FSH disebut juga gonadotropin, dihasilkan oleh sel-sel gonad yang berada pada kelenjar pituitari di dasar otak dan pengeluaran hormon ini dirangsang oleh gonadotropin releasing hormone (GnRH).
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : mIU/mL

Laki – laki : 1.7 – 12.0
Perempuan :
– Ovulasi/antara 2 mens : 6.3 – 24
– Folikuler Ph 0-7 hari : 3.9 – 12.0
– Hari ke 8-13 pasca mens : 2.9 – 9.0
– Luteal ph hari ke 15-28 pasca mens : 1.5 – 7.0
– Menopause : 17 – 95.0

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan Thyroglobulin Antigen
Manfaat Pemeriksaan
Metode Chemiluminescent
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

0.83 – 60 ng/mL
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan LH
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan untuk mengukur kadar Luteinizing Hormon (LH). Bila LH >FSH adalah indikasi PCOS
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan mIU/mL

Laki – Laki : 1.1 – 7.0
Perempuan :
– Ovulasi / antara 2 mens : 9.60 – 80
– Folikuler Ph 0-7 hari pasca mens : 1.5 – 8.0
– Hari ke 8-13 pasca mens : 2.9 – 8.0
– Luteal ph hari ke 15-28 pasca mens : 0.2 – 6.5
– Menopause : 8 – 33.0

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan PROGESTERON (P4 )
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan progesteron merupakan pengukuran kadar hormon progesteron yang diproduksi di ovarium dan berfungsi untuk memberikan pasokan darah serta nutrisi ke dinding rahim hingga maksimal.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan ng/mL

Laki – laki :<=0.25-0.56
Wanita:
Ovulasi/antara 2 menstruasi :<=0.25-6.22
Folikuler Ph (saat mulai menstruasi – 13 hari pasca menstruasi) :<=0.25-0.54
Luteal Ph ( hari ke 15 – 28 pasca menstruasi ): 1.5-20
Menopause : <0.41

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan PROLACTIN
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan prolaktin merupakan pengukuran kadar hormon prolaktin. Kadar prolaktin yang tinggi pada wanita dapat menyebabkan ovarium bereaksi melawan stimulasi gonadotropin, sedangkan pada pria dapat mempengaruhi sekresi hormon seks yang berakibat terganggunya spermatogenesis atau impotensi.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

Perempuan tidak hamil : 2 – 29 ng/ml
Perempuan hamil         : 10 – 209 ng/ml

Laki-laki                         : 2 – 18 ng/ml

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan T3
Manfaat Pemeriksaan Untuk   diagnosis fungsi tiroid ( Hipertiroid , T3 tirotoksis )
Metode ELFA / ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

ECLIA :

Anak 1 th – 15 th – Age 5 0.92 – 2.18 ng/mL
Perempuan dewasa ( EUTHYROID) 0.80 – 2.0 ng/mL
Laki-laki dewasa 0.80 – 2.0 ng/mL
Bayi (2bln – 1 Tahun)– Age 4 0.80 – 2.65 ng/mL
Bayi (1 Minggu – 1 Bulan)- Age 2 0.80 – 2.75 ng/mL
Bayi 1 bulan – 2 Bulan ) – Age 3 0.80 – 2.75 ng/mL
Bayi 0 – 1 minggu – Age 1 0.73 – 2.88 ng/mL

ELFA :

Euthyroidism         : 0.9 – 2.5 nmol/L    ( 0.59 – 1.63 ng/ml )
Hyperthyroidism   : > 3 nmol/L           ( > 1.95 ng/ml )
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan T3 UPTAKE
Manfaat Pemeriksaan Tes fungsi tiroid
Metode RIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

HIPOTIROID : < 25   %
EUTIROID   : 25 – 37 %
HIPERTIROID : > 37 %
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan T4
Manfaat Pemeriksaan Tes fungsi tiroid
Metode ELFA / ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

ECLIA

Anak 1 th – 15 th – Age 5 5.95 – 13.2 ug/dL
Perempuan dewasa 5.1 – 14.1 ug/dL
Laki-laki dewasa 5.1 – 14.1 ug/dL
Bayi (2bln – 1 Tahun)– Age 4 5.41 – 16.0 ug/dL
Bayi (1 Minggu – 1 Bulan)- Age 2 5.41 – 17.0 ug/dL
Bayi 1 bulan – 2 Bulan ) – Age 3 5.41 – 17.0 ug/dL
Bayi 0 – 1 minggu – Age 1 5.04 – 18.5

ELFA :

Euthyroidism       : 60 – 120 nmol/L ( 4.66 – 9.32 ug/dL )
Hyperthyroidism   : > 140 nmol/L     ( > 10.87 ug/dL )
Hypothyroidism   : < 50 nmol/L

( < 3.89 ug/dL)

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TESTOSTERON
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan testosteron merupakan pengukuran kadar hormon testosteron yang paling penting dalam proses repoduksi dan pada pria dihasilkan oleh sel Leydig (testis)
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan ng/mL

Anak 1 th – 15 th – Age 5 0.02 – 0.3
Laki-laki 3.0 – 10.6
Perempuan 0.1 – 0.9
Bayi 0 – 1 minggu – Age 1 0.75 – 1.00
Bayi (2bln – 1 Tahun)– Age 4 0.01 – 0.18
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TSH-s
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan TSHs merupakan pengukuran kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dalam darah, dan dapat digunakan untuk menilai fungsi tiroid. TSH berfungsi untuk menstimulasi sekresi hormon tiroid yang sangat penting bagi tubuh.
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : uIU/ml

Anak 1 th – 15 th – Age 5 0.70 – 4.30
Perempuan dewasa 0.27 – 4.2
Bayi (2bln – 1 Tahun)– Age 4 0.72 – 8.35
Bayi 1 bulan – 2 Bulan ) – Age 3 0.72 – 11.0
Bayi (1 Minggu – 1 Bulan)- Age 2 0.72 – 11.0
Bayi 0 – 1 minggu – Age 1 0.70 – 15.2
Laki-laki dewasa 0.27 – 4.2

 

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan ESTRADIOL(E2)
Manfaat Pemeriksaan merupakan pengukuran kadar hormon estradiol yang berfungsi untuk mempertebal dinding rahim guna mempersiapkan rahim sebagai tempat bertumbuhnya janin. Kadar yang rendah menunjukkan fungsi estrogen yg baik, sedangkan hasil yg tinggi menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan sel telur
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : pg/mL

Laki-laki : < 62
Wanita :
– Ovulasi ( +- hR 14 – 15 pasca mens ) : 93 – 409
– Folikuer Ph :
(mulai mens – 7 hR pasca mens)* : 25 – 188
(HR 8 – 13 pasca mens*) : 22 – 417
– Luteal Ph :
(HR 15 – 28 pasca mens)*: 29 – 318
– Menopause : < 58

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan