Farmakogenomik adalah tes DNA non invasif untuk melihat respon tubuh terhadap lebih dari 160 jenis obat-obatan yang umum, dengan mendeteksi SNP (single nucleotide polymorphism). Yaitu perbedaan di kode genetik yang mana variasi antara satu individu dengan individu lain. Farmakogenomik berguna untuk personalisasi obat, menghindari salah obat, sehingga efektivitas obat dan keberhasilan terapi dapat di maksimalkan. Terdapat 4 gen yang di periksa karena merupakan gen yang paling sering menyebabkan ADR.
- CitoGen Antiplatelet PGx
- CitoGen Statins PGx
- CitoGen Beta Blocker PGx
- CitoGen NSAIDs PGx
- CitoGen PPI PGx
- CitoGen Opioids PGx
- CitoGen Tamoxifen PGx
- CitoGen RxReady PGx
Baca juga: Kekurangan Gen HRR Penyebab Kanker, Dapat Dideteksi Menggunakan CITOGen HRR
Fungsi Farmakogenomik
Farmakogenomik merupakan aplikasi pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi target-target obat terkait dengan kemampuan individu dengan kemampuannya terhadap metabolisme senyawa asing. Pemaksimalan obat untuk menghindari salah obat dan pemaksimalan terapi dari obat adalah tujuan utama pemeriksaan Farmakogenomik. Tes ini merupakan tes DNA non invasif untuk melihat respon tubuh terhadap lebih dari 160 jenis obat-obatan yang umum digunakan untuk:
- Personalisasi obat berdasarkan profil genetik
- Menghindari adverse drug reaction (ADR) atau reaksi obat yang merugikan. Sampai 70% dari ADR memiliki hubungan genetik
- Meningkatkan efektivitas obat dan mendapatkan efek terapi yang maksimal
Gen yang Dapat Diperiksa & Panel Pemeriksaan
Gen-gen yang diperiksa: CYP2C19, CYP2C9, CYP2D6 dan SLCO1B1 karena merupakan 4 gen yang paling sering menyebabkan ADR. CITOGen Pharmaco-GX menggunakan metode pemeriksaan RT-PCR. Sampel pemeriksaan yang digunakan adalah SWAB Buccal, dan hasil akan didapatkan dalam 14 hari. Panel Pemeriksaan CITOGen Pharmaco-GX yang tersedia di Laboratorium Klinik CITO:
Nama Panel | Gen Target | Daftar Obat |
CITOGen Antiplatelet PGx | CYP2C19 |
1. Ticagrelor 2. Clopidogrel 3. Prasugrel |
CITOGen Statins PGx | SLCO1B1 |
1. Rosuvastatin 2. Pitavastatin 3. Atorvastatin 4. Fenofibrate 5. Fluvastatin 6. Simvastatin 7. Rosuvastatin and Ezetimibe 8. Simvastatin and Ezetimibe |
CITOGen Beta Blocker PGx | CYP2D6 |
1. Carvedilol 2. Nebivolol 3. Atenolol 4. Bisoprolol 5. Metoprolol 6. Propranolol |
CITOGen NSAIDs PGx | CYP2C9 |
1. Tenoxicam 2. Piroxicam 3. Meloxicam 4. Lornoxicam 5. Flurbiprofen 6. Celecoxib 7. Ibuprofen |
CITOGen PPI PGx | CYP2C19 |
1. Esomeprazole 2. Dexlansoprazole 3. Lansoprazole 4. Omeprazole 5. Pantoprazole 6. Rabeprazole |
CITOGen Opioids PGx | CYP2D6 |
1. Oxycodone 2. Tramadol 3. Codeine 4. Opium derivatives and expectorants 5. Dextromethorphan |
CITOGen Tamoxifen PGx | CYP2D6 | Tamoxifen |
CITOGen RxReady PGx | CYP2D6, CYP2C19, CYP2C9, SLCO1B1 | 160+ jenis obat yang berbeda |