Semarang, 11-12 September 2025 – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Laboratorium Klinik CITO menggelar pelatihan intensif bagi petugas radiologi di Hotel Siliwangi, Semarang. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu layanan medical check up sekaligus memperkuat deteksi dini tuberkulosis (TBC).
Pelatihan selama dua hari tersebut diikuti puluhan tenaga radiologi dari berbagai fasilitas kesehatan. Direktur Operasional PT Cito Putra Utama, Hesti Retno Widiarti, S.H., menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi di bidang radiologi untuk menekan kasus TBC di Indonesia.
“Radiologi tidak hanya mendukung medical check up, tetapi juga berperan vital dalam deteksi tuberkulosis. Dengan penguasaan teknologi terbaru, hasil pemeriksaan bisa lebih cepat dan tepat,” ujar beliau
Lab CITO hadir sebagai mitra strategis dengan menghadirkan perangkat radiologi modern dan narasumber berpengalaman. Peserta mendapat pembekalan mulai dari pengaturan alat X-ray agar hasil lebih akurat, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis cepat, hingga standar pengiriman hasil. Pelatihan juga mencakup pengaturan genset agar layanan tetap berjalan saat listrik terganggu.
Selain teori, peserta mengikuti praktik lapangan melalui simulasi kasus nyata. Mereka dilibatkan langsung dalam penggunaan peralatan digital yang sesuai kebutuhan layanan kesehatan masa kini.
Kegiatan ini mendukung target pemerintah untuk mencapai eliminasi TBC pada 2030. Dengan kompetensi tenaga radiologi yang meningkat, cakupan deteksi dini diharapkan lebih luas dan kualitas layanan kesehatan masyarakat semakin baik.
Kolaborasi Kemenkes dan CITO menjadi wujud sinergi pemerintah dan swasta dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. Masyarakat juga diharapkan terdorong untuk rutin melakukan medical check up agar risiko penyakit dapat dicegah sejak dini.
Innovation For Happiness
