Panel Lansia Check Up merupakan screening secara dini bagi usia lanjut > 50 tahun, pemeriksaan yang dilakukan yaitu :
| Darah Lengkap | Evaluasi anemia, leukimia, reaksi inflamasi dan infeksi, karakteristik sel darah perifer, tingkat hidrasi dan dehidrasi, polisitemia, penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, dan menentukan perlu atau tidaknya kemoterapi |
| Gula puasa | 1) Skrining dan diagnosis diabetes melitus (DM), pemantauan terapi DM, serta mendukung dalam kontrol DM2) Diagnosis dan penanganan beberapa gangguan metabolik seperti asidosis, ketosis, dehidrasi, dan koma diabetik |
| Gula 2 jam PP | 1) Skrining dan diagnosis diabetes melitus (DM), pemantauan terapi DM, serta mendukung dalam kontrol DM2) Diagnosis dan penanganan beberapa gangguan metabolik seperti asidosis, ketosis, dehidrasi, dan koma diabetik |
| Kolesterol Total | Mendeteksi gangguan metabolisme lemak, dan menentukan faktor risiko penyakit jantung koroner. |
| Asam Urat | Menunjang diagnosis gout.Pemeriksaan ini juga digunakan untuk memantau pengobatan pasien asam urat, pasien kemoterapi.
Indikator non spesifik untuk gangguan ginjal dan malnutrisi |
| SGPT | Evaluasi awal pada gangguan hati.Pada SGOT yang meningkat untuk membedakan apakah peningkatan karena gangguan hati atau jantung |
| Trigliserid | Evaluasi awal pada gangguan hati.Pada SGOT yang meningkat untuk membedakan apakah peningkatan karena gangguan hati atau jantung |
| Analisa Urin | Mendiagnosis dan memantau kelainan ginjal/ saluran kemih termasuk infeksi saluran kemih (ISK); dan mendeteksi penyakit metabolik atau sistemik |
| EKG | Penyaring adanya kelainan jantung, membantu diagnosis abnormalitas jantung dan kecenderungan atau perubahan fungsi jantung |
| Pemeriksaan Fisik | Untuk mengetahui kondisi umum tubuh |
