Untuk deteksi infeksi TORCH dalam tubuh
| Toxoplasma IgG | Uji saring/skrining infeksi toxoplasma; memperkirakan status imun; dan diagnosis infeksi toxoplasma aktif (peningkatan konsentrasi IgG yang signifikan dari dua pemeriksaan dengan interval waktu 3 minggu |
| Toxoplasma IgM | Diagnosis infeksi toxoplasma primer (pada ibu dan janin), harus dikonfirmasi dengan peningkatan konsentrasi IgG |
| Rubella IgG | Uji saring infeksi Rubella; memperkirakan status imun; pemantauan respon pasca vaksinasi; diagnosis infeksi Rubella aktif (peningkatan konsentrasi IgG yang signifikan dari dua pemeriksaan dengan interval waktu 3 bulan). |
| Rubella IgM | Diagnosis infeksi Rubella primer (pada wanita hamil dan janinnya), harus dikonfirmasi dengan peningkatan konsentrasi IgG |
| CMV IgG | Uji saring infeksi CMV; menunjukkan adanya infeksi CMV lampau (konsentrasi IgG stabil); diagnosis infeksi CMV aktif atau reinfeksi CMV (konsentrasi IgG meningkat); identifikasi carrier infeksi CMV sebelum menjadi donor darah atau organ |
| CMV IgM | Diagnosis infeksi CMV primer atau reinfeksi CMV (pada wanita hamil dan janinnya); uji saring infeksi CMV, terutama pada pasien yang akan melakukan transplantasi |
| HSV II IgG | Pemeriksaan Anti-HSV2 Ig G untuk mengetahui adanya antibodi IgG terhadap Herpes Simplex Virus Tipe 2 |
| HSV II IgM | Pemeriksaan Anti-HSV2 IgM dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgM terhadap Herpes Simplex Virus Tipe 2 |
