Pemeriksaan Infertilitas - Laboratorium Klinik CITO

 

PEMERIKSAAN INFERTILITAS


Infertilitas adalah bila pasangan suami istri, setelah bersanggama secara teratur  2-3 kali seminggu, tanpa memakai metode pencegahan atau alat kontrasepsi selama satu tahun tetapi belum mengalami kehamilan. Berikut adalah pemeriksaan – pemeriksaan laboratorium yang terkait dengan kondisi tersebut

 

Nama Pemeriksaan ANALISA SPERMA
Manfaat Pemeriksaan merupakan pengukuran kadar hormon estradiol yang berfungsi untuk mempertebal dinding rahim guna mempersiapkan rahim sebagai tempat bertumbuhnya janin. Kadar yang rendah menunjukkan fungsi estrogen yg baik, sedangkan hasil yg tinggi menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan sel telur
Metode Mikroskopis
Sampel Cairan sperma
Volume Minimal
Persiapan Pasien Abstinensi selama   3 hari sebelum pemeriksaan
Stabilitas Sampel Maksimal 1 jam setelah sampel di tampung
Penanganan Sampel/transportasi Sampel   harus sudah sampai di labortorium sebelum 1 jam setelah   penampungan sperma
Kreteria penolakan Sperma   lebih dari 1 jam setelah penampungan
Nilai Rujukan

 

Catatan Cairan sperma yang lebih 1 jam dari penampungan akan   menyebabkan kematian sel sperma .
Nama Pemeriksaan ACA IgG       (Anticardiolipin antibody IgG)
Manfaat Pemeriksaan ACA adalah antibodi antifosfolipid yang berperan dalam progresi aterosklerosis dan trombosis, serta berkaitan dengan terjadinya keguguran berulang, stroke dan komplikasi vaskular lainnya.
Metode ELISA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

Negatif : < 20 GPL

Equivocal : 20 – 30 GPL

Positif : > 80 GPL

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan ACA IgM        ( Anticardiolipin antibody IgM )
Manfaat Pemeriksaan ACA adalah antibodi antifosfolipid yang berperan dalam progresi aterosklerosis dan trombosis, serta berkaitan dengan terjadinya keguguran berulang, stroke dan komplikasi vaskular lainnya.
Metode ELISA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

Negatif : < 20 MPL

Equivocal : 20 – 30 MPL

Positif : > 80 MPL

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan BETA HCG SERUM
Manfaat Pemeriksaan Untuk mengetahui kadar beta HCG dalam serum
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 7 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum Hemolisis
Nilai Rujukan

 

Laki-laki : < 2

Perempuan hamil
3 minggu : 5 – 50
4 minggu : 5 – 426
5 minggu : 18 – 7340
6 minggu : 1080 – 56500
7 – 8 minggu : 7650 – 229000
9 – 12 minggu : 25700 – 288000
13 – 16 minggu : 13300 – 254000
17 – 24 minggu : 4060 – 165400
25 – 40 minggu : 3640 – 117000
Perempuan tidak hamil : < 5
Post menopausal : < 9.5
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan CHLAMYDIA IgG
Manfaat Pemeriksaan Evaluasi kemungkinan infeksi Chlamydia.
Metode EIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Rasio

Negatif : < 0.80

Borderline : >= 0.80 – < 1.10

Positif : >= 1.10

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan CHLAMYDIA IgM
Manfaat Pemeriksaan Indikator infeksi Chlamydia akut
Metode EIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

 

Negatif : < 0.80

Borderline : >= 0.80 – < 1.10

Positif : >= 1.10

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan CMV AVIDITAS IgG
Manfaat Pemeriksaan Aviditas anti-CMV IgG merupakan kekuatan ikatan antara anti-CMV IgG dengan Cytomegalovirus. Aviditas anti-Toxoplasma IgG merupakan kekuatan ikatan antara anti-Toxoplasma IgG dengan parasit Toxoplasma gondii. Pemeriksaan aviditas anti-CMV IgG diperlukan untuk memperkirakan kapan infeksi terjadi.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 7 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

< 0.8 Infeksi primer kurang dari 3 bulan
>= 0.8 Infeksi primer lebih dari 3 bulan

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan CMV IgG
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-CMV IgG dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgG terhadap Cytomegalovirus.yg baik, sedangkan hasil yg tinggi menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan sel telur
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : aU/mL

Negatif : < 4
Equivocal : >=4 – < 6
Positif : >=6

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan CMV IgM
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-CMV IgM dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgM terhadap Cytomegalovirus.Evaluasi kemungkinan infeksi CMV akut
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : COI

Negatif : < 0.7
Equivocal : >= 0.7 – < 0.9
Positif : >= 0.9

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan D DIMER
Manfaat Pemeriksaan Tes Penegasan untuk deteksi Disseminated Intravascular Coagulation
Metode Immunometric Flow
Sampel Plasma (Citras 3,2 % 1: 9 Darah)
Volume Minimal 1.0 ml plasma citrat
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel < 24 jam suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Sampel beku ulang
Nilai Rujukan

 

< 0.3 mg/L
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan ESTRADIOL(E2)
Manfaat Pemeriksaan merupakan pengukuran kadar hormon estradiol yang berfungsi untuk mempertebal dinding rahim guna mempersiapkan rahim sebagai tempat bertumbuhnya janin. Kadar yang rendah menunjukkan fungsi estrogen yg baik, sedangkan hasil yg tinggi menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan sel telur
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Laki-laki : < 62
Wanita :
– Ovulasi ( +- hR 14 – 15 pasca mens ) : 93 – 409
– Folikuer Ph :
(mulai mens – 7 hR pasca mens)* : 25 – 188
(HR 8 – 13 pasca mens*) : 22 – 417
– Luteal Ph : (HR 15 – 28 pasca mens)*: 29 – 318
– Menopause : < 58

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan HSV I IgG
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-HSV1 IgG dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgG terhadap Herpes Simplex Virus Tipe 1.
Metode ELISA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Negatif : <= 0.90

Equivocal   : 0.91 – 1.09

Positif : >= 1.10

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan HSV I IgM
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-HSV1 IgM dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgM terhadap Herpes Simplex Virus Tipe 1.
Metode ELISA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Negatif : <= 0.90

Equivocal   : 0.91 – 1.09

Positif : >= 1.10

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan HSV II IgG
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-HSV2 IgG dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgG terhadap Herpes Simplex Virus Tipe 2
Metode ELISA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Negatif : <= 0.90

Equivocal   : 0.91 – 1.09

Positif : >= 1.10

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan HSV II IgM
Manfaat Pemeriksaan Diagnosis infeksi Herpes Simpleks II akut
Metode ELISA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Negatif : <= 0.90

Equivocal   : 0.91 – 1.09

Positif : >= 1.10

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan LH
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan untuk mengukur kadar Luteinizing Hormon (LH). Bila LH >FSH adalah indikasi PCOS
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Laki – Laki : 1.1 – 7.0
Perempuan :
– Ovulasi / antara 2 mens : 9.60 – 80
– Folikuler Ph 0-7 hari pasca mens : 1.5 – 8.0
– Hari ke 8-13 pasca mens : 2.9 – 8.0
– Luteal ph hari ke 15-28 pasca mens : 0.2 – 6.5
– Menopause : 8 – 33.0

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan PROGESTERON (P4 )
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan progesteron merupakan pengukuran kadar hormon progesteron yang diproduksi di ovarium dan berfungsi untuk memberikan pasokan darah serta nutrisi ke dinding rahim hingga maksimal.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Laki – laki :<=0.25-0.56
Wanita:
Ovulasi/antara 2 menstruasi :<=0.25-6.22
Folikuler Ph (saat mulai menstruasi – 13 hari pasca menstruasi) :<=0.25-0.54
Luteal Ph ( hari ke 15 – 28 pasca menstruasi ): 1.5-20
Menopause : <0.41

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan PROLACTIN
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan prolaktin merupakan pengukuran kadar hormon prolaktin. Kadar prolaktin yang tinggi pada wanita dapat menyebabkan ovarium bereaksi melawan stimulasi gonadotropin, sedangkan pada pria dapat mempengaruhi sekresi hormon seks yang berakibat terganggunya spermatogenesis atau impotensi.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Perempuan tidak hamil : 2 – 29
Perempuan hamil         : 10 – 209

Laki-laki : 2 – 18 ng/mL

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TESTOSTERON
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan testosteron merupakan pengukuran kadar hormon testosteron yang paling penting dalam proses repoduksi dan pada pria dihasilkan oleh sel Leydig (testis)
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Anak 1 th – 15 th – Age 5 0.02 – 0.3
Laki-laki 3.0 – 10.6
Perempuan 0.1 – 0.9
Bayi 0 – 1 minggu – Age 1 0.75 – 1.00
Bayi (2bln – 1 Tahun)– Age 4 0.01 – 0.18
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TSH-s
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan TSHs merupakan pengukuran kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dalam darah, dan dapat digunakan untuk menilai fungsi tiroid. TSH berfungsi untuk menstimulasi sekresi hormon tiroid yang sangat penting bagi tubuh.
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : uIU/ml

Anak 1 th – 15 th – Age 5 0.70 – 4.30
Perempuan dewasa 0.27 – 4.2
Bayi (2bln – 1 Tahun)– Age 4 0.72 – 8.35
Bayi 1 bulan – 2 Bulan ) – Age 3 0.72 – 11.0
Bayi (1 Minggu -1 Bulan)- Age 2 0.72 – 11.0
Bayi 0 – 1 minggu – Age 1 0.70 – 15.2
Laki-laki dewasa 0.27 – 4.2

 

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan RUBELLA IgG
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-Rubella IgG dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgG terhadap virus Rubella.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : IU/mL

Negatif : < 10
Equivocal : >=10 – < 15
Positif >= 15

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan RUBELLA IgM
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-Rubella IgM dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgM terhadap virus Rubella.Diagnosis prenatal untuk infeksi Rubella
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : COI

Negatif : < 0.80
Equivocal : >= 0.80 – < 1.20
Positif : >= 1.20

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TOXOPLASMA IgG
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgG dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgG terhadap parasit Toxoplasma gondii
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : IU/mL

Negatif : < 4
Equivocal : >=4 – < 8
Positif : >= 8

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TOXOPLASMA AVIDITAS IgG
Manfaat Pemeriksaan Aviditas anti-Toxoplasma IgG merupakan kekuatan ikatan antara anti-Toxoplasma IgG dengan parasit Toxoplasma gondii. Pemeriksaan aviditas anti-Toxoplasma IgG diperlukan apabila ada dugaan terjadi infeksi Toxoplasma (ditandai dengan Toxoplasma IgG & IgM positif) pada ibu hamil untuk memperkirakan kapan infeksi terjadi.
Metode ELFA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : Index

Low avidity Ig G : < 0.20
Borderline avidity Ig G : 0.20 – < 0.30
High avidity Ig G : >= 0.30

 

Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan
Nama Pemeriksaan TOXOPLASMA IgM
Manfaat Pemeriksaan Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgM dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgM terhadap parasit Toxoplasma gondii
Metode ECLIA
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya
Stabilitas Sampel 3 hari   suhu 2 – 8 ⁰ C
Penanganan Sampel/transportasi Menggunakan Ice Pack
Kreteria penolakan Serum   Hemolisis .
Nilai Rujukan

Satuan : COI

Negatif : < 0.8
Equivocal : >=0.8 – < 1.0
Positif : >= 1.0
Catatan Hemolisis akan mengacaukan hasil pemeriksaan