FAKTOR KOAGULASI & PERDARAHAN
Merupakan suatu kelainan perdarahan akibat kekeurangan salah satu faktor pembekuan darah. Umumnya ditandai dengan kecenderungan untuk mudah mengalami perdarahan, yang bisa terjadi akibat kelainan pada pembuluh darah maupun kelainan pada darah
Nama Pemeriksaan | APTT ( Activated Partial Thromboplastin Time ) |
Manfaat Pemeriksaan | Untuk memantau aktifitas faktor koagulasi Intrinsik antara lain
F VIII,IX,XI,XII, termasuk Prekalikrein ( Contact Factor) dan High Molecular Weight Kininogen (HMWK). Pemanjangan APTT menujukkan adanya kekurangan 1 atau lebih faktor koagulasi ( Mis : Hemofilia A kekurangan F VIII ) , inhibitor koagulasi seperri heparin, lupus anticoagulant, nonspecific inhibitor sepertimonoclonal immunoglobulin atau specific coagulation factor inhibitor. Dapat digunakan juga untuk deteksi Disseminated Intra Vascular Coagulation (DIC). |
Metode | Optik |
Sampel | Plasma (Citras 3,2 %1 : 9 Darah) |
Volume Minimal | 5 ml |
Persiapan Pasien | Tidak terdapat persiapan khusus sebelumnya |
Stabilitas Sampel | 20°C ± 5°C atau 15-25°C : 8 jam, -20°C : 2 minggu, -70°C : 6 bulan, tidak disimpan di suhu 2-8°C |
Penanganan Sampel/ Transportasi | ice pack (2 – 8° C ) |
Kriteria Penolakan | Hemolisis ( mutlak ), ada bekuan ( mutlak ), perbandingan darah & antikoagulan tidak sesuai |
Nilai Rujukan | 25 – 35 detik |
Catatan | Plasma ilicon dicentrifuge 1500 rpm selama 15 menit ( mengikuti NCCLS ) |
Nama Pemeriksaan | BLEEDING TIME/ Masa Perdarahan |
Manfaat Pemeriksaan | Evaluasi fungsi trombosit & jaringan |
Metode | Lee and White |
Persiapan Pasien | Tidak terdapat persiapan khusus sebelumnya |
Selesai Hasil | Langsung |
Nilai Rujukan | 1 – 3 detik |
Catatan | Laporkan apabila mengkonsumsi obat antikoagulan |
Nama Pemeriksaan | CLOTING TIME/ Masa Pembekuan |
Manfaat Pemeriksaan | Evaluasi system pembekuan darah ( factor- factor koagulasi ) |
Metode | Cara tabung (modifikasi dari cara Lee dan White) |
Sampel | Darah Vena |
Volume Minimal | 3 ml |
Persiapan Pasien | Darah vena (diambil menggunakan tabung vacutainer plain kaca yang dilapisi ilicon) |
Stabilitas Sampel | Tabung reaksi biasa (kaca) tanpa pelapisan silicon dengan diameter 7-8 mm. |
Kriteria penolakan | – |
Nilai Rujukan | 8 – 18 detik |
Catatan | Laporkan apabila mengkonsumsi obat antikoagulan |
Nama Pemeriksaan | FIBRINOGEN |
Manfaat Pemeriksaan | Membantu menegakkan diagnosa penyakit karena gangguan pembekuan darah. PENURUNAN KADAR : DIC, Fibrinogenolisis,komplikasi obstetric, hipofibrinogenemia,Leukimia,Penyakit hati berat. PENINGKATAN KADAR : Infeksi akut,diabetes,penyakit kolagen sindroma inflamatori, obesitas,pengaruh obat : Alat atau obat kontrasepsi oral, penggunaan heparin
|
Metode | Optik |
Sampel | Plasma (Citras 3,2 %1 : 9 Darah) |
Volume Minimal | 5 ml |
Persiapan Pasien | Tidak terdapat persiapan khusus sebelumnya |
Stabilitas Sampel | 8 jam 20°C ± 5°C atau 15-25°C, 2 minggu -20°C, 6 bulan -70°C, tidak disimpan di suhu 2-8°C |
Penanganan Sampel/ Transportasi | Tanpa ice pack ( ambient :25 – 30 ° C ) |
Kriteria Penolakan | Hemolisis ( mutlak ), ada bekuan ( mutlak ), perbandingan darah & antikoagulan tidak sesuai |
Nilai Rujukan | 200 – 400 mg/dL |
Catatan | Plasma dicentrifuge 1500 rpm selama 15 menit , atau 2500 rpm selama 10 menit ( mengikuti NCCLS ) |
Nama Pemeriksaan | MASA PROTROMBIN ( PPT ) |
Manfaat Pemeriksaan | Masa Protrombin mengukur integritas dari Faktor Pembekuan Ekstrinsik dan Jalur umum Cascade Pembekuan. Terdiri atas
F VII,II/protrombin, V, X dan fibrinogen. Pemanjangan PT dapat dijumpai pada : penggunaan Warfarin ( Obat Anti Koagulan), Defisiensi Vit K ( Mis : Malnutrisi, Obstruksi sal empedu) , Penyakit hati, Defisiensi F. Koagulasi Ekstrinsik (F VII,II/protrombin, V, X dan fibrinogen), DIC, Hipotermi, pasca pemberian heparin.
|
Metode | Optik |
Sampel | Plasma (Citras 3,2 %1 : 9 Darah) |
Volume Minimal | 5 ml |
Persiapan Pasien | Tidak terdapat persiapan khusus sebelumnya |
Stabilitas Sampel | 20°C ± 5°C atau 15-25°C : 8 jam, -20°C : 2 minggu, -70°C : 6 bulan, tidak disimpan di suhu 2-8°C |
Penanganan Sampel/ Transportasi | Tanpa ice pack ( ambient : suhu 25 – 30 ° C ) |
Kriteria Penolakan | Hemolisis ( mutlak ), ada bekuan ( mutlak ), perbandingan darah & antikoagulan tidak sesuai |
Nilai Rujukan | 11 – 15 detik |
Catatan | Plasma nticoa dicentrifuge 1500 rpm selama 15 menit , atau 2500 rpm selama 10 menit ( mengikuti NCCLS ) |
Nama Pemeriksaan | WAKTU TROMBIN (TT) |
Manfaat Pemeriksaan | Menentukan seberapa lama waktu yg dibutuhkan oleh plasma utk membeku. Menentukan fungsi dari fibrinogen.
Peningkatan TT menunjukkan adanya hipofibrinogenemia, membantu diagnosa DIC, Kelainan hati ( mis : sirosis ). Obat2an yg meningkatkan TT , al : Heparin ,Warfarin , Hirudin. |
Metode | Optik |
Sampel | Plasma (Citras 3,2 %1 : 9 Darah) |
Volume Minimal | 5 ml |
Persiapan Pasien | Tidak terdapat persiapan khusus sebelumnya |
Stabilitas Sampel | 2-8°C atau 18-24°C : 4 jam, -20°C : 2 minggu, -70°C : lebih lama lagi |
Penanganan Sampel/ Transportasi | Tanpa ice pack ( ambient :25 – 30 ° C ) |
Kriteria penolakan | Hemolisis ( mutlak ), ada bekuan ( mutlak ), perbandingan darah & antikoagulan tidak sesuai |
Nilai Rujukan | 14.7 – 21.7 detik |
Catatan | Plasma citrat dicentrifuge 1500 rpm selama 15 menit , atau 2500 rpm selama 10 menit ( mengikuti NCCLS ) |