Test Swab PCR Covid-19 - Laboratorium Medis - Klinik Utama CITO

Memerlukan Pemeriksaan Swab RT-PCR SARS CoV-2 atau Swab Antigen ?

Segera kunjungi halaman reservasi dengan klik tombol dibawah ini

Daftar Cabang Yang Melayani Pemeriksaan Swab PCR Covid-19 dan Swab Antigen

  • Cabang Bogor
  • Cabang Jakarta
  • Cabang Kudus
  • Cabang Tegal
  • Cabang Pemalang
  • Cabang Purwokerto
  • Cabang Semarang Indraprasta
  • Cabang Semarang Setiabudi
  • Cabang Semarang Dr. Cipto
  • Cabang Solo
  • Cabang Surabaya
  • Cabang Yogyakarta Atmosukarto
  • Cabang Magelang
  • Cabang Pekalongan

 

 

Daftar Cabang Yang Melayani Pemeriksaan Rapid Test Covid-19

  • Cabang Bogor
  • Cabang Jakarta
  • Cabang Jayapura
  • Cabang Kudus
  • Cabang Magelang
  • Cabang Pekalongan
  • Cabang Pemalang
  • Cabang Purwokerto
  • Cabang Semarang Dr Cipto
  • Cabang Semarang Indraprasta
  • Cabang Semarang Setiabudi
  • Cabang Solo
  • Cabang Surabaya
  • Cabang Tegal
  • Cabang Yogyakarta Atmosukarto
  • Kantor Pelayanan Bantul
  • Kantor Pelayanan Demak
  • Kantor Pelayanan Wates

Deskripsi Pemeriksaan Swab PCR Virus SARS-CoV-2 (Covid-19)

 

Pemeriksaan Swab RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) atau seRing disebut dengan Swab PCR merupakan jenis pemeriksaan yang memiliki tujuan untuk menegakkan diagnosa dari penyakit Covid-19. Untuk pemeriksaan Swab PCR ini berbeda dengan pemeriksaan Rapid Test. Rapid test merupakan jenis pemeriksaan screening antibodi dengan sampel darah. Apabila hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan hasil yang reaktif, maka untuk menegakkan diagnosa maka pasien dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan Swab PCR. Selama masa menunggu hasil pemeriksaan Swab PCR keluar, pasien dianjurkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri.

Sampel Pemeriksaan Swab PCR

Pemeriksaan Swab PCR menggunakan sampel lendir yang dapat diambil melalui hidung (nasofaring) atau mulut (orofaring). Hasil pemeriksaan Swab PCR ini akan benar-benar menunjukkan keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 di dalam tubuh pasien.

Tahapan prosedur pemeriksaan Swab PCR ini yaitu, alat swab / dacron yang akan diusapkan ke area belakang hidung/ nasofaring untuk memperoleh sampel cairan atau lendir yang ada di area ini. Kemudian sampel yang diambil akan di analisa menggunakan teknis PCR di Laboratorium Klinik CITO.

Virus penyebab COVID-19 merupakan virus RNA, deteksi virus ini dengan tes PCR akan diawali dengan proses konversi (perubahan) RNA yang ditemukan di sampel menjadi DNA.

Proses mengubah RNA virus menjadi DNA dilakukan dengan enzim reverse-transcriptase, sehingga di sebut dengan Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Setelah RNA diubah menjadi DNA, barulah alat PCR akan melakukan amplifikasi atau perbanyakan materi genetik ini sehingga bisa terdeteksi. Jika alat  PCR mendeteksi RNA virus Corona di sampel nasofaring yang diperiksa, maka hasilnya dikatakan positif.

SEKILAS  TENTANG PEMERIKSAAN PCR

PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Material genetik yang ada di dalam setiap sel, bisa berupa DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA (ribonucleic acid).

PROSES PEMERIKSAAN PCR

  • Denaturasi merupakan proses memisahkan untaian ganda DNA menjadi untaian tunggal. Pada tahap ini DNA dipanaskan sampai mendekati titik didih air (±950C) untuk memutuskan ikatan hidrogen pada DNA. Untaian tunggal DNA yang terbentuk akan menjadi cetakan bagi untai DNA baru.
  • Annealing adalah proses penempelan primer yang merupakan urutan basa nukleotida pendek. Penempelan primer pada DNA template berfungsi untuk memulai replikasi DNA. Enzim Taq polimerase dapat memulai replikasi DNA baru jika primer telah menempel pada DNA template. Agar suatu primer dapat menempel dengan tepat pada DNA template, diperlukan suhu yang rendah sekitar 400 C-600 C selama 30-60 detik.
  • Elongasi adalah proses penambahan dNTP yang komplemen dengan DNA template oleh DNA polimerase. Proses tersebut akan memperpanjang primer telah menempel sebelumnya sehingga akan terbentuk untaian DNA baru. Tahap  elongasi dilakukan pada suhu 720 C. 

PCR adalah reaksi polimerase berantai, yaitu reaksi yang melibatkan enzim polimerase yang dilakukan secara berulang-ulang. Yang diulang-ulang adalah proses pemisahan untai  ganda DNA menjadi untai tunggal, hibridisasi primer untuk mengawali replikasi DNA dilanjutkan dengan proses penambahan basa pada cetakan DNA oleh enzim polymerase.

 

Alat PCR  (Real Time PCR & Ekstraksi Otomatis)

Hasil Pemeriksaan Swab PCR

Hasil pemeriksaan Swab PCR ada dua macam yaitu positif dan negatif. Hasil positif menandakan adanya virus SARS-CoV-2. Hasil negatif berarti tidak ditemukan adanya virus SARS-CoV-2 dalam sampel pemeriksaan. Pengulangan pemeriksaan Swab PCR tetap perlu dilakukan sesuai anjuran dari dokter atau tenaga medis yang menangani pasien.  Standar hasil pemeriksaan Swab PCR di Laboratorium Klinik CITO dapat diketahui 3 hari setelah pengambilan sampel swab dari pasien.