Pola Makan yang Tidak Baik Menjadi Penyebab yang Umum
Kebiasaan orang di hari-hari ini sudah banyak berubah. Meskipun tidak semuanya berubah, namun perubahan ini juga terdampak pada kebiasaan pola hidup yang dilakukan oleh orang-orang. Perubahan ini terjadi dikarenakan oleh banyak hal. Pada pola makan contoh saja, banyak mengalami perubahan karena waktu yang singkat karena kesibukan sehingga waktu makan dan beristirahat berkurang. Salah satu opsi untuk mengakalinya adalah mengonsumsi fast food. Tidak ada yang salah untuk mengonsumsi fast food. Namun jika dilakukan berulang dan berturut-turut pasti dapat menyebabkan hal yang negatif seperti, menjadi penyebab gula darah tinggi dan menimbulkan penyakit seperti diabetes. Hal ini dapat terjadi karena kandungan kalori fast food yang tinggi dengan rata-rata kandunganya 300-900 kalori, padahal kebutuhan sehari kalori tubuh kita hanya 2000-2500 kalori.
Penyebab Gula Darah Tinggi
Penyebab gula darah tinggi, memiliki berbagai sebab. Beberapa contohnya yang adalah sebagai berikut:
- Kurang bergerak & berolahraga
- Mengalami penyakit atau infeksi
- Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti steroid
- Pernah menjalani operasi
- Sering mengalami stres
- Pola dan porsi makan yang tidak baik, seperti kelebihan karbohidrat
- Gangguan hormon insulin
- Terlalu sering konsumsi minuman manis
- Terlalu banyak kalori dalam tubuh secara continue
Baca juga: Gejala Diabetes Pada Usia Muda, Akibat Minuman Manis?
Pemeriksaan dan Pecegahan Penyebab Gula Darah Tinggi
Beberapa penyebab umum tadi adalah yang biasa ditemukan pada penyebab gula darah tinggi. Dari penyebab-penyebab ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit jika tidak segera ditangani. Contoh saja gula darah yang tinggi ini dapat menimbulkan penyakit jantung hingga stroke.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memonitor gula darah, salah satunya adalah pemeriksaan HbA1C. Pemeriksaan ini adalah mengukur kadar atau presentase glukosa yang terikat dengan hemoglobin (sel darah merah). Rata-rata umur sel darah merah adalah 120 hari. Jadi pemeriksaan HbA1C ini dapat memperkirakan kadar rata-rata gula darah dalam tiga bulan terakhir. Dalam menangani gula darah tinggi, diperlukan beberapa obat yang harus mendapatkan rekomendasi Dokter. Selain itu perbaikan pola hidup dapat berefek baik dalam memperbaiki kadar gula darah. Selanjutnya, mencegah dan menghindari gula darah tinggi dengan melakukan cek kesehatan.
Waspadai Gula Darah Rendah
Perlu diwaspadai juga jika memiliki gula darah yang rendah (hipoglikemia), karena penderitanya sulit untuk mendapatkan badan yang fit. Gejala gula darah rendah biasanya berupa:
- Sering pusing kepala
- Wajah yang pucat
- Sering kesemutan pada bibir
- Lemas dan tidak fit
- Mudah untuk gemetar/tremor
- Berkeringat tanpa sebab
- Sulit untuk fokus dan konsentrasi
Baca juga: Makanan Berlemak, Betul Sebabkan Kolesterol Tinggi?
Gula darah rendah, juga dapat ditangani dengan perbaikan pola hidup yang lebih baik. Namun ada juga pasien diabetes yang menjadi hipoglikemia karena konsumsi obat-obatan diabetes. Oleh sebab itu, siperlukan cek kesehatan dan konsultasi Dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat.