Pemeriksaan PCR - Laboratorium Medis - Klinik Utama CITO

 

PEMERIKSAAN PCR


 

PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah suatu metode pemeriksaan yang prinsip kerjanya memperbanyak (amplification) DNA invitro secara enzimatis. Tehnik PCR telah dikembangkan untuk diagnosis berbagai penyakit infeksi, seperti Hepatitis, HIV, Human Papillomavirus, dan untuk mendeteksi M. Tuberculosis

Pemeriksaan Swab PCR Untuk Virus SARS CoV-2 Penyakit Covid-19 kunjungi link ini.

Nama Pemeriksaan DENGUE VIRUS RNA
Manfaat Pemeriksaan Deteksi virus dengue dengan metode RT-PCR untuk diagnosis infeksi oleh Dengue Virus
Metode PCR
Sampel Serum
Volume Minimal 2 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel Pada phase Viraemia serum dapat disimpan pada suhu -20° C max 1 minggu atau pada suhu -80° C untuk waktu tak terbatas
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan
Nilai Rujukan Negatip
Catatan
Nama Pemeriksaan HBV – DNA ( kuantitatif )
Manfaat Pemeriksaan Deteksi HBV-DNA dalam darah dengan metode PCR untuk management infeksi oleh virus Hepatitis B
Metode PCR
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel Serum disimpan di -20° C max 2 minggu atau disimpan pada suhu – 80° C untuk waktu tak terbatas
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Detection Limit : 6 IU/mLRange Liniaritas : 29 – 1.10 x 10^8 IU/mL
Catatan
Nama Pemeriksaan HCV GENOTYPING
Manfaat Pemeriksaan Klasifikasi HCV kedalam sub-type metode PCR untuk diagnosis, prognosis dan therapy
Metode PCR
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel Serum disimpan di -20° C max 2 minggu atau disimpan pada suhu -80° C untuk waktu tak terbatas
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatip
Catatan
Nama Pemeriksaan HCV-RNA ( kualitatif )
Manfaat Pemeriksaan Deteksi HCV-RNA dalam darah dengan metode RT-PCR untuk management infeksi virus Hepatitis C
Metode PCR
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel 2 – 8 ⁰C , 7   hari
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatif
Catatan Sensitivity :+/- 10 copy RNA/ml         Specitivity : Dengan menggunakan 5 UTR region primer positif untuk semua sub type
Nama Pemeriksaan HCV-RNA ( kuantitatif )
Manfaat Pemeriksaan Menghitung jumlah HCV-RNA dalam darah dengan metode RT-PCR (Viral Load) untuk monitor terapi infeksi oleh virus Hepatitis C
Metode PCR
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel 2 – 8 ⁰C , 7 hari
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatif
Catatan Sensitivity :+/- 500 copy RNA/ml         Specitivity : Dengan menggunakan 5 UTR region primer positif untuk semua sub type
Nama Pemeriksaan MALARIA
Manfaat Pemeriksaan Diagnosis infeksi oleh Plasmodium malaria dan membedakan falciparum dan vivax dengan metode PCR
Metode PCR
Sampel EDTA         (2ml darah : 1 tetes EDTA 10%)
Volume Minimal 2 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel suhu 4-8°   C max 1 minggu
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatip
Catatan
Nama Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis-DNA
Manfaat Pemeriksaan Deteksi Mycobacterium tuberculosis dengan metode PCR
Metode PCR
Sampel Sputum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel Untuk darah dapat dipakai 2ml EDTA (penyimpanan suhu 4° C )
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatip
Catatan Sampel bisa berupa cairan otak maupun cairan tubuh yang lain
Nama Pemeriksaan Salmonella typhi DNA
Manfaat Pemeriksaan Deteksi Salmonella typhi dalam darah dengan metode PCR untuk diagnosis demam typhoid
Metode PCR
Sampel EDTA ( 2ml darah : 1 tetes EDTA 10%)
Volume Minimal 2 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel suhu 2 – 8°   C : 6 hari
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatip
Catatan
Nama Pemeriksaan TTV-DNA
Manfaat Pemeriksaan Deteksi TTV-DNA dalam serum dengan metode PCR,untuk diagnosis infeksi virus Hepatitis TT
Metode PCR
Sampel Serum
Volume Minimal 1 ml
Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus
Stabilitas Sampel Serum disimpan si -20° C max 2 minggu atau disimpan pada suhu -80° C untuk waktu tak terbatas
Penanganan Sampel/ Transportasi ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Kriteria Penolakan Hemolisis
Nilai Rujukan Negatip
Catatan